Senin 14 Nov 2011 08:06 WIB

Usai SEA Games, Kompleks Jakabaring Bakal Jadi Sports University

Pesta kembang api mewarnai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pesta kembang api mewarnai pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Pemerintah Sumatera Selatan berkomitmen terus memelihara dan mengembangkan Jakabaring Sports City. Kompleks olahraga terluas di Sumsel ini, nantinya tidak hanya sebatas tempat penyelenggaraan SEA Games saja.

Pemprov mengklaim ada perencanaan bagi masa depan JSC. Termasuk masalah pembiayaan. Seperti yang diungkapkan Alex Noerdin, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan. "Kami sangat serius dalam mengerjakan JSC, dimulai dari tahap pembangunan yang hanya memiliki waktu 11 bulan sampai ke pembiayaan yang mencapai Rp 2,2 triliun lebih untuk membangun JSC. Sebesar Rp 1,6 triliun kami peroleh dari pihak ketiga dengan beragam bentuk seperti hibah, CSR, dan lain-lain," begitu ungkap Alex Noerdin.

Untuk pemeliharaannya saja, diperkirakan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 4-5 miliar setiap bulannya. "Itu masih dalam proposal dan akan kami coba kurangi anggarannya. Pemprov Sumsel akan membagi-bagi pendanaan tersebut, sehingga yang dibebankan ke APBD hanya sedikit saja," tambah Alex Noerdin. 

Pemprov Sumsel juga sudah mempersiapkan rencana jangka panjang untuk JSC yang sudah dipikirkan sebelum tempat tersebut di bangun. Salah satunya dengan menjadikan JSC sebagai Sport University. "Master plan sudah ada dan pembangunan saranan tambahan juga sudah berjalan. Diperkirakan akhir tahun 2013 Sport University tersebut sudah mulai menerima mahasiswa baru," jelas Gubernur.

Diakuinya, berkaitan dengan fasilitas dan venues penyelenggaraan SEA Games ke-26 di Palembang, secara resmi belum ada keluhan, semuanya masih berjalan dengan baik. Namun dalam hal pelaksanaan, masih terdapat masalah-masalah kecil yang ditemui di lapangan. Ia berkomitmen untuk segera mengatasi permasalahan yang timbul, bekerja sama dengan pemerintah pusat dan panitia pelaksanaan SEA Games XXVI.

sumber : Rilis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement