Senin 14 Nov 2011 01:00 WIB

Calo Tiket Berkeliaran di Gelora Bung Karno

Suporter tim nasional Indonesia mengantre untuk mendapatkan tiket pertandingan timnas di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Suporter tim nasional Indonesia mengantre untuk mendapatkan tiket pertandingan timnas di Gelora Bung Karno, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pesta olah raga SEA Games 2011 ternyata menyajikan rejeki tambahan bagi para calo yang menjual tiket pertandingan sepak bola Khususnya saat timnas Indonesia melawan Thailand di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad sore.

Dari banyaknya calo tiket tersebut, ada beberapa calo yang tidak hanya menjajakan berlembar-lembar tiket pertandingan itu di area GBK, namun beberapa dari mereka juga menjualnya sampai di pelataran halte TransJakarta.

"Di dalam (GBK) lebih banyak saingannya. Kalau di sini enak jualannya," ujar Narto (47) yang menjadi calo tiket pertandingan sepak bola sejak 2007 itu. Hal serupa dikatakan oleh teman seperjuangan Narto, Asikin (40), yang ikut berjualan di pelataran halte TransJakarta.

"Namanya juga usaha, kalau kata orang saya ini 'menjemput bola'. Jadi saya yang mendatangi pembeli," tutur Asikin.

Ketika ditanya soal harga tiket, mereka mengaku hanya mengambil untung sedikit.

"Tidak banyak kok ambil untungnya. Yah, daripada tidak bisa nonton bola karena kehabisan tiket, lebih baik beli di calo kan?" tambah Asikin.

Sementara itu, Bambang (28), salah seorang pembeli tiket menonton pertandingan di calo, mengaku telah mengeluarkan kocek sebesar 35 ribu rupiah untuk satu tiket menonton di tribun, sementara harga tiket di loket resmi hanya 25 ribu rupiah.

"Saya sudah tiga jam muter-muter mau beli tiket, capek gara-gara loketnya tutup. Akhirnya beli di calo saja meski lebih mahal sepuluh ribu rupiah," ujar Bambang. Walaupun tiket sudah di tangan, rasa sesal masih menyelimuti Bambang, pasalnya karena tidak lama setelah dia membeli tiket di calo, loket tiket akhirnya dibuka.

Sementara itu, beberapa penjual tiket yang mengaku berjualan di pelataran halte TransJakarta sejak pukul satu siang, masih berjualan di tempat tersebut hingga pukul enam sore, menjelang dimulainya pertandingan tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement