REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Empat kloter Tenaga Kerja Indonesia (TKI) 'overstayer' dari Arab Saudi telah kembali ke Tanah Air, Selasa (1/11). Mereka dipulangkan dengan menggunakan pesawat haji Garuda Indonesia.

Para TKI tiba di Terminal Gedung Pemulangan TKI Selapajang, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 08.00 WIB. Pada pukul 10.00, keseluruhan empat kloter telah mendarat.

Para TKI yang dipulangkan pada Selasa (1/11) berjumlah 1.277 orang. Kloter dua yang berangkat pada 31 Oktober berjumlah 356 orang yang terdiri dari 334 dewasa, 11 anak dan 11 bayi.

Kloter tiga yang berangkat pada 31 Oktober berjumlah 341 orang yang terdiri dari 309 dewasa, 23 anak dan sembilan bayi. Sedangkan kloter terakhir yang diberangkatkan pada hari yang sama berjumlah 229 orang.

Mereka terdiri dari 222 dewasa, dua anak dan lima bayi Kepulangan TKI ini didampingi oleh 17 orang petugas yang berasal dari Kemenakertrans, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI).

Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sekjen Kemenakertrans), Muchtar Lutfie, turut hadir untuk memantau kepulangan para TKI ini. "Kemenakertrans telah melakukan program pelatihan kewirausahaan yang dilakukan di 38 kantong TKI," ujar Muchtar, mengenai tindak lanjut setelah TKI dipulangkan.

Jenis pelatihan yang diberikan berhubungan dengan usaha industri kecil, seperti menjahit, usaha konveksi, pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor dan membuat kue. Dengan adanya program tersebut, mereka diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan tidak kembali bekerja di luar negeri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika