Senin 24 Oct 2011 12:17 WIB

Puluhan Motor Digembok Petugas di Slipi

Rep: Meiliani Fauziah / Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID, SLIPI - Puluhan motor yang parkir di depan Menara Asia, Menara BCA, dan Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, dirantai petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas. Pemiliknya yang sebagian besar masih bekerja di dalam gedung pun turun untuk menyelamatkan motornya.

Zaky, karyawan BCA mengaku kaget dengan penertiban yang tiba-tiba ini. "Tidak ada sosialisasi, padahal setiap hari saya bayar Rp 2.000 sama tukang parkir," kata Zaky kepada Republika, Senin (24/10).

Kesiop Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi DKI Jakarta, Hendrico, mengatakan dinasnya sudah mengadakan rapat bersama para manager perusahaan terkait penertiban ini. Mereka pun telah melakukan sosialisasi selama dua pekan sejak rapat tersebut berlangsung.

Para petinggi perusahaan, menurut Hendrico, mengatakan kapasitas parkir di dalam gedung cukup untuk menampung kendaraan semua karyawan. Pada kenyataannya, para karyawan tetap saja memarkir motornya memenuhi depan gedung dengan alasan parkir selalu penuh.

Ulah para karyawan ini menuai protes dari masyarakat sekitar. Badan jalan yang terpotong parkiran kerap menimbulkan macet di sore hari. Warga pun melaporkan hal ini ke polisi melalui telpon dan pesan singkat. "Laporan mereka ditampung call centre kami, didengar pula oleh atasan," kata Sularno, Kasat Lantas Polrestro Jakarta Barat.

Operasi ini merupakan yang kedua dalam dua minggu terakhir. Setelah Slipi, razia yang sama juga akan dilakukan di tempat lain. Sasarannya tidak hanya kendaraan roda dua, mobil pun kalau tebukti melanggar akan kena sanksi.

Para pemilik kendaraan ditilang di tempat dan dipersilakan mengurus administrasi di pengadilan. Sidang akan dilaksanakan 11 November mendatang. Satu-dua pemilik kendaraan yang kena tilang masih berusaha bernegosiasi dengan polisi karena terkena tilang. Namun, negosiasi mereka ditolak mentah-mentah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement