Ahad 23 Oct 2011 10:00 WIB

Pilgub Banten Dipantau Orang Mesir dan Jepang

Rep: Lingga Permesti/ Red: Didi Purwadi
Warga menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2011-2016 di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Ciputat, Kota Tangsel, Banten, Sabtu (22/10).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Warga menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2011-2016 di sebuah tempat pemungutan suara (TPS) di Ciputat, Kota Tangsel, Banten, Sabtu (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID,SERPONG - Komisi Pemilihan Umum dari Mesir dan Jepang ikut memantau pelaksanaan Pemilihan Cagub Banten di Perumahan Harapan Kita, Karawaci, Tangerang, Sabtu (22/10).

"Sebanyak delapan anggota KPU dari Mesir dan Jepang memantau pencoblosan Pilgub Banten," kata anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ade Awaludin.

Dalam kunjungannya tersebut, anggota KPU Mesir dan Jepang tampak mengamati setiap proses dalam pencoblosan. Proses mulai dari warga mendaftar hingga keluar setelah mencoblos.

Dari hasil kunjungan KPU Mesir dan Jepang tersebut, terdapat perbedaan pemilu di kedua negara tersebut. Para saksi di Indonesia tidak boleh menunjukan foto dari setiap pasangan calon kepada pemilih.

"Tapi di Mesir dan Jepang, itu boleh," katanya. ''Kotak suara di Mesir dan Jepang juga transparan. Hal ini berbeda dengan kotak suara di Indonesia yang tertutup.''

Begitu pula tinta yang menempel pada jari pemilih akan bertahan lama. Di Indonesia, tanda yang ada itu tidak tahan lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement