REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Sebanyak tiga orang penambang pasir tewas tertimbun longsoran pasir putih di Kampung Batulayang, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketiga korban tewas tersebut bernama Abad (40), Deden (50) dan Akbar (50) yang merupakan warga sekitar. Selain korban tewas dua korban lainnya yang ikut tertimbun pada peristiwa tersebut yakni Wawan (45) dan Hadi (30) mengalami luka berat karena tertimbun muatan pasir dan batu.
Rekan sesama penambang yang terhindar dari kejadian itu mencoba membantu kelima korban ini dengan alat seadanya, namun ketiga orang yang tertimbun itu nyawanya tidak berhasil diselamatkan, hanya dua orang saja yang berhasil diangkat dan selamat dari reruntuhan tebing yang longsor.
Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek Lengkong, Aiptu AH Firdaus mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, pada saat kejadian ada sekitar 12 orang penambang pasir, tiba-tiba tebing setinggi empat meter di lokasi penambangan tersebut longsor dan menimpa lima orang penambang yang sedang melakukan aktivitas.
"Akibatnya dari kejadian itu tiga orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka berat, tetapi korban selamat sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah menjalani perawatan medis,"
Lebih lanjut, tambang pasir milik badan usaha milik desa tersebut sebenarnya baru dua hari beroperasi tetapi aktivitas penggalian pasir sudah berlangsung semenjak 1982. "Dengan adanya kejadian ini, kami masih menyelidiki tetapi dugaan sementara, tebing tersebut longsor karena tanah yang bermuatan pasir tersebut tidak mampu menahan beban di atasnya," tambahnya.
Sementara, salah seorang istri korban, Ati mengatakan, pada saat itu dirinya sedang berada di rumah dan mendengar kabar suaminya (Wawan) tertimbun longsoran pasir. Dirinya pun langsung datang ke lokasi tempat kejadian dan melihat kondisi suaminya sudah tidak berdaya tetapi nyawanya berhasil diselamatkan oleh warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
