Senin 03 Oct 2011 15:32 WIB

Indonesia Salah Kaprah Terjemahkan CSR

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tulus Abadi, pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan konsep CSR di Indonesia diterjemahkan secara salah kaprah. "CSR di Indonesia pada prakteknya adalah promosi terselubung," katanya.

Ia berpendapat, dalam menyalurkan dana CSR seharusnya perusahaan memberikan produk yang berbeda dengan produk perusahaan.

"Kalau perusahaan makanan, menyalurkan dana CSR -ya bukan produk makanan, tapi produk lain. Hal ini untuk menghindari promosi terselubung," katanya.

Menurutnya, CSR hanya bisa diberikan oleh perusahaan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Selain industri rokok, industri minuman keras ia sempat menyebutkan tidak pantas memberikan dana CSR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement