Selasa 20 Sep 2011 12:32 WIB

Laju Pertumbuhan Penduduk Jatim Turun

Rep: C01/ Red: Didi Purwadi
Keluarga Berencana. Ilustrasi
Foto: .
Keluarga Berencana. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Kesadaran masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang (KB) dinilai semakin tinggi. Hal ini terbukti dengan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) berhasil ditekan hingga 28 juta jiwa selama 40 tahun terakhir.

Menurut Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim, Djumartini, LPP di wilayah setempat berhasil diturunkan dari 71 persen menjadi 0,4 persen atau setara 28 juta jiwa. Berdasarkan data program KB sejak 1970, LPP nasional masih 2,32 persen yang kemudian turun pada 2010 yakni mencapai 1,49 persen.

“Di Jatim, LPP hanya 0,4 persen sehingga mengindikasikan kesadaran masyarakat tinggi untuk KB, “ ujarnya, Selasa (20/9).

Jumlah penduduk di Jatim sendiri saat ini mencapai 37,4 juta jiwa. Dengan penurunan LPP, Djumartini mengatakan bakal berdampak pada peningkatan kesehatan ibu dan anak serta penurunan angka kematian ibu melahirkan dan peningkatan SDM. “Penurunan LPP ini akan berkontribusi positif pada pertumbuhan penduduk nasional mengingat Jatim merupakan penyangga utama jumlah penduduk nasional,“ ungkapnya.

Dia menargetkan pertumbuhan penduduk Jatim akan seimbang pada 2015. Dengan menurunnya LPP selama 40 tahun terakhir, dia mengatakan target itu dapat dicapai lebih awal. “Dengan keberhasilan ini, target penduduk tumbuh seimbang 2015 di seluruh kota dan kabupaten di Jawa Timur bisa dicapai lebih awal,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement