Senin 19 Sep 2011 09:36 WIB

Pemkot Kupang Gelar Operasi Katarak Gratis

Red: cr01
Seorang pasien menjalani operasi katarak (ilustrasi).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Seorang pasien menjalani operasi katarak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang segera melaksanakan operasi katarak secara gratis di seluruh wilayah itu untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang menderita penyakit tersebut.

Walikota Kupang, Daniel Adoe, mengatakan operasi tersebut secara teknis akan diatur dan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang serta tim dokter ahli RSU Kota Kupang. "Nanti teknis pelaksanaan serta waktu dan tempatnya diatur oleh dinas dan rumah sakit," jelasnya, Senin (19/9).

Pemkot Kupang mengambil kebijakan itu karena fakta menunjukkan bahwa dari total jumlah penduduk usia lanjut di Kota Kupang, sekitar 30 persen warga menderita buta aksara. Kondisi ini harus segera mendapatkan perharian, agar tidak menjadi penghambat aktivitas warga Kota Kupang itu di usia lanjutnya.

Adoe mengatakan, saat ini Pemkot Kupang melalui RSU Kota Kuta Kupang, telah memiliki seorang dokter ahli mata, yang akan menangani seluruh pasien mata yang meminta pelayanan di rumah sakit non-kelas tersebut.

Selain itu, kata Adoe yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kupang itu, Pemkot Kupang juga terus memperbanyak dan meningkatkan kualitas peralatan sebagai bagian dari aset rumah sakit tersebut, sehingga semua pelayanan kesehatan yang dilakukan di rumah sakit yang dibangun untuk warga miskin itu bisa berjalan maksimal dan prima.

Direktur RSU Kota Kupang, dr Marsyana Y Halek, pada kesempatan terpisah mengatakan akan sesegera mungkin mengatur jadwal dan teknis pelaksanaan operasi katarak di daerah tersebut.

Pihak rumah masih menunggu pembicaraan lanjutan dengan dokter ahli mata yang dijadwalkan baru akan kembali dari studi lanjutnya pada awal Oktober 2011. "Kita sedang menunggu dokter ahlinya untuk selanjutnya membahas teknis pelaksanaannya," kata Yalek.

Dia berharap, tidak ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan itu sehingga tujuan dan harapan pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan mata bisa tercapai demi kepuasan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement