Ahad 28 Aug 2011 12:29 WIB

Pemkot Surabaya Larang Takbir Keliling dengan Kendaraan

Rep: Nuraini/ Red: Agung Vazza
Polisi menertibkan mobil peserta takbir keliling tahun lalu.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Polisi menertibkan mobil peserta takbir keliling tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA---Pemerintah Kota Surabaya melarang peserta takbir keliling dengan memakai iring-iringan kendaraan bermotor. Hal ini untuk mengurangi kemacetan serta menekan angka kecelakaan saat malam takbir.

"Peserta takbir sebaiknya jalan kaki saja atau di masjid-masjid agar lebih aman," ujar Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Soemarno, Ahad (28/8).

Dia mengatakan iring-iringan kendaraan justru akan menyebabkan kemacetan di jalan protokol Surabaya. Sementara kemungkinan pemudik masih ada yang berkendara baik yang keluar ataupun masuk Kota Surabaya. “Dengan jalan kaki juga bisa, lebih aman," ujarnya.

Advertisement
Berita Terkait
Pemudik Diimbau Pastikan Kondisi Kesehatan Fit Sebelum Kembali ke Rutinitas
Ameera - 4 jam yang lalu
Pemudik Diimbau Pastikan Kondisi Kesehatan Fit Sebelum Kembali ke Rutinitas
Penumpang Arus Balik dari Bojonegoro Naik 100 Persen
News - 4 jam yang lalu
Penumpang Arus Balik dari Bojonegoro Naik 100 Persen
Penumpang Tiba di Jakarta Naik 94 Persen dari Tahun Lalu
News - 11 jam yang lalu
Penumpang Tiba di Jakarta Naik 94 Persen dari Tahun Lalu
Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara AP II Tembus 309 Ribu Orang
Ekonomi - 15 jam yang lalu
Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara AP II Tembus 309 Ribu Orang
Sebelum Masuk Tol, Pemudik Pastikan Hal ini Sudah Terpenuhi
News - 20 jam yang lalu
Sebelum Masuk Tol, Pemudik Pastikan Hal ini Sudah Terpenuhi
Dokter Ingatkan Jangan Berkendara Lebih dari Delapan Jam
Ameera - 20 jam yang lalu
Dokter Ingatkan Jangan Berkendara Lebih dari Delapan Jam
141.958 Pemudik Naik Kereta Api di Jember untuk Angkutan Lebaran
News - 21 jam yang lalu
141.958 Pemudik Naik Kereta Api di Jember untuk Angkutan Lebaran
Dokter Sarankan Pemudik Beristirahat Begitu Sampai di Rumah
Ameera - 15 April 2024, 17:46
Dokter Sarankan Pemudik Beristirahat Begitu Sampai di Rumah
Yuk Ngaji Hari Ini
يَقْدُمُ قَوْمَهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ فَاَوْرَدَهُمُ النَّارَ ۗوَبِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُوْدُ
Dia (Fir‘aun) berjalan di depan kaumnya di hari Kiamat, lalu membawa mereka masuk ke dalam neraka. Neraka itu seburuk-buruk tempat yang dimasuki.

(QS. Hud ayat 98)
Berita Lainnya
Spanduk himbauan waspada terhadap Covid-19 dan Hepatitis terpasang di depan Madrasah Muallimat, Yogyakarta, Jumat (20/5/2022). Hepatitis B dan C dapat menyebabkan penyakit jangka panjang dan kematian.
Ameera - Rabu , 17 Apr 2024, 00:11 WIB
Menyebar Via Hubungan Seksual, Hepatitis akan Salip TBC Sebagai Infeksi Paling Mematikan
Pasien DBD (Ilustrasi). Seorang turis asal Australia kena DBD setelah 10 hari berlibur di Bali.
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:53 WIB
Turis Australia Kena DBD di Bali, Kemenkes Ingatkan Wisatawan Tetap Waspada
Menderita sakit (ilustrasi). Masyarakat melakukan skrining penyakit tidak menular di seluruh fasilitas kesehatan terdekat usai Lebaran 2024.
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:38 WIB
Pemudik Diimbau Pastikan Kondisi Kesehatan Fit Sebelum Kembali ke Rutinitas
Ibu hamil (Ilustrasi). Minum alkohol meski sedikit, ibu hamil berisiko membahayakan pertumbuhan janinnya.
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:27 WIB
Minum Alkohol Meski Sedikit Tetap Berisiko Bagi Pertumbuhan Janin
Le Sserafim. Unggahan terbaru Coachella di akun Instagram resminya tentang penampilan Le Sserafim dibanjiri kritik untuk Le Sserafim.
Ameera - Selasa , 16 Apr 2024, 23:06 WIB
Unggahan Instagram Coachella Tentang Le Sserafim Banjir Komentar Negatif
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Regional
Advertisement