Kamis 25 Aug 2011 19:23 WIB

Ratu Atut-Rano Karno Nomor Urut Satu di Pilgub Banten

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad
Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gubernur Banten Ratu Atut Chosyiah

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, mengundi nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Kamis (26/8). Ketiga pasangan calon gubernur beserta pendukungnya menghadiri pengudian nomor urut tersebut yang digelar di Kota Cilegon, Banten.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno mendapat nomor urut satu. Lalu, pasangan Wahidin Halim-Irna Narulita mendapat nomor urut dua. Terakhir, pasangan Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki mendapat nomor urut tiga.

Ketiga pasangan calon dipastikan turut meramaikan Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Banten. Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno optimis dapat memenangkan pemilihan Gubernur Banten pada 22 Oktober mendatang.

"Pasangan kami semakin optimis untuk memenangkan pemilihan gubernur," kata Ratu Atut. Sedangkan Rano Karno dengan senyum yang khas yakin dapat mengungguli lawan-lawannya. "Tetap nomor satu sampai selesai," kata Rano Karno.

Wahidin Halim-Irna Narulita, tetap menebar senyum kepada pendukungnya meskipun mendapatkan nomor urut dua. "Dua pasti menang," kata Wahidin optimis.

Senada dengan Wahidin Halim, pasangan calon yang diusung PKS, Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki, juga yakin memenangkan pemilihan kepala daerah di Banten yang digelar 22 Oktober mendatang. "Nomor bukan ukuran, semua nomor bagus," kata Jazuli.

Proses pengudian diwarnai sorak-sorai dari pendukung tiap pasangan calon. Para pendukung yang masuk ke dalam ruang pengundian juga membawa poster dan spanduk bergambar masing-masing calon.

Meski para pendukung saling mengejek calon lawan namun pengundian berlangsung tertib. Pengundian nomor urut pasangan calon dijaga ketat aparat kepolisian dari Brimob dan Satuan Sampta Polda Banten, serta personil Polres Cilegon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement