REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNG--PT Adaro Indonesia mengalokasikan dana sebesar Rp947,8 juta untuk bantuan beasiswa di Tabalong, Kalimantan Selatan, sebagai impelementasi program tanggung jawab sosial perusahaan. Manajer utama PT Adaro Indonesia Priyadi, Jumat, di Tanjung, mengatakan program bantuan beasiswa menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan terhadap peningkatan mutu SDM di Tabalong.
"Untuk program beasiswa kita menjalin kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi seperti Institut Pertanian Bogor, Unlam dan Akademi kebidanan Martapura," jelas Priyadi.
Saat ini tercatat sebanyak 114 lulusan SMA, S1 dan guru yang menerima bantuan beasiswa ini.Untuk S1 sebanyak 59 orang dengan total dana Rp251,5 juta, 20 guru SD Rp75 juta, S2 guru 7 orang Rp48,5 juta, beasiswa utusan daerah (BUD) ke IPB tahap I 9 orang mencapai Rp212 juta, BUD tahap 2 15 orang Rp324,7 juta serat beasiswa kursus kaligrafi 2 orang mencapaiRp26 juta.
"Rencananya kita juga akan bekerjasama dengan fakultas kedokteran sedangkan untuk beasiswa dokter spesialis karena biayanya sangat besar, saat ini belum bisa direalisasikan," tambah Priyadi.
Selain program beasiswa, Adaro melalui dana CSR juga mengucurkan dana bantuan bina desa dan keagamaan sebanyak Rp2,7 miliar. Dana bantuan bina desa diberikan secara simbolis kepada masing-masing kepala desa yang wilayahnya berada di dekat wilayah kerja PT Adaro Indonesia oleh Bupati Tabalong, Rachman Ramsyi serta GM PT Adaro Indonesia, Priyadi.
"Selama ini dana APBD kabupaten belum mencukupi untuk kegiatan pembangunan di sejumlah desa dan adanya dana CSR milik PT Adaro bisa membantu kemajuan desa karena itu manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
