REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN - Petugas dari Tim Pengawas Gabungan Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menemukan lima kilogram daging sapi busuk dan mengandung bakteri dalam razia di pasar-pasar tradisional, Senin (15/8). Ketua Tim Pengawas Gabungan Pemkab Klaten, Sri Sumanto, di sela razia di Pasar Manisrenggo, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyitaan terhadap daging tak layak konsumsi tersebut dari tangan pedagang.
"Sedikitnya ada lima kilogram daging sapi busuk yang langsung kami angkut karena sudah terdapat belatung di dalamnya," katanya.
Selain daging busuk, tim juga menemukan hati sapi yang mengandung cacing. Ada jerohan sapi yang juga telah membusuk. Semuanya juga telah disita petugas.
Awalnya para pedagang di pasar tersebut sempat menolak ketika barang dagangannya akan diangkut oleh petugas. Mereka beralasan daging-daging yang telah busuk itu tak akan dijual. Namun, petugas tak percaya begitu saja dan tetap melakukan penyitaan.
Menurut Sumanto, razia yang dilakukan sebagai upaya cipta kondisi keamanan makanan menjelang Lebaran 1432 Hijriyah kali ini difokuskan di daerah lereng Merapi karena tempat-tempat tersebut selama ini jarang dijangkau petugas.
"Wilayah Manisrenggo merupakan perbatasan dengan Provinsi DI Yogyakarta, sehingga sumber pasokan dagingnya pun semakin beragam, maka tak menutup kemungkinan daging tak layak konsumsi juga berasal dari daerah lain," tambahnya.
Selain daging sapi busuk, petugas juga menemukan adanya daging gelonggongan yang dijual pedagang di sana meski jumlahnya sedikit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
