Kamis 04 Aug 2011 05:45 WIB

Anak Bunuh Ibunya Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan, tersangka Hotdin Sipayung (28) penduduk Desa Bandar Khalifa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang tega membunuh Ibu kandungnya Rosmiana (60) direncanakan Kamis (4/8) akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Medan."Tersangka terpaksa diperiksakan ke RSJ karena berperilaku aneh ketika diperiksa penyidik kepolisian," katanya ketika dihubungi di Medan, Rabu malam.

Tersangka pembunuh itu, menurut dia, ditangkap tim reserse Polsek Percut Tuan, Selasa (2/8) sekitar pukul 20.00 WIB di salah satu tempat di Jalan Pasar VII Desa Bandar Khalifa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan pembunuhan tersebut dilakukan tersangka, Selasa (2/8) sekitar pukul 09.00 WIB. "Saat diringkus, tersangka itu tidak melakukan perlawanan dengan petugas, hanya berperilaku aneh dan diduga mengalami kelainan kejiwaan," kata Simanjuntak.

Bahkan, jelasnya, penangkapan terhadap tersangka itu, juga ikut dilakukan masyarakat di daerah setempat, karena telah mengetahui karakter Hotdin Sipayung. Ketika ditanya kenapa tersangka itu membunuh Ibunya, Simanjuntak mengatakan, menurut Hotdin kepada petugas kepolisian yang memeriksanya, tersangka mengaku bahwa dirinya sering dimarahi oleh Ibunya. "Saya sering dimarah-marahi Ibu, maka saya habisi nyawanya," kata Simanjuntak mengutip ucapan terdakwa itu.

Bunuh dengan alu

Sebelumnya, Hotdin Sipayung (28) penduduk Pasar IX Gang Buntu Desa Bandar Khalifa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (2/8) sekitar pukul 09.00 WIB membunuh Ibu kandungnya Rosmiana (60) dengan menggunakan alu, ketika sedang memasak di dapur.

Hotdin tega menghilangkan nyawa orang tuanya itu, hanya karena tidak diberikan sejumlah uang. Ibunya tidak mau memenuhi permintaan Hotdin, ia emosi dan memaki-memaki orang tuanya itu. Kemudian mengambil alu yang tedapat di dalam dapur, memukulkannya ke bagian kepala Rosmiana sehingga jatuh tak berdaya dan mengeluarkan darah.

Melihat ibunya terkapar itu, Hotdin melarikan diri. Risma anak bungsu korban yang melihat kejadian tersebut, menjerit dan meminta tolong kepada masyarakat.

Seterusnya, kasus pembunuhaan tersebut dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan, beberapa personel turun melakukan penyelidikan. Untuk kepentingan pengusutan, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan sekitar pukul 11.30 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement