Selasa 28 Jun 2011 20:47 WIB

UNS Kembangkan Pusat Studi dan Pendampingan UMKM

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meluncurkan program Pusat Studi, dan Pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PSP-UMKM) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Launching Program PSP-UMKM yang dilakukan sebuah perguruan tinggi negeri di Surakarta tersebut oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil, menengah (UKM), Sjarifuddin Hasan, di Auditorium UNS Surakarta, Selasa.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, sangat mendukung program yangvdiluncurkan oleh UNS tersebut karena baru pertama di Indonesia sebuah perguruan tinggi peduli terhadap perkembangan koperasi dan UKM untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Ini yang pertama di Indonesia dilakukan oleh UNS Surakarta yang mau melatih, mendidik, dan mendampingi selama para usaha kecil di Kota Solo hingga mampu mengembangkan usahannya,' katanya.

Oleh karena itu, Sjarifuddin Hasan berharap hal tersebut dapat dilakukan oleh perguruan tinggi lainnya di Indonesia untuk mencontoh program yang dikembangkan oleh UNS ini.

Ia mengatakan, koperasi dan UKM di Surakarta dinilai terus berkembang hingga sekarang karena ada dukungan yang besar dari Wali Kota maupun perguruan tingga setempat.

Menurut dia, koperasi di Solo misalnya, berupakan koperasi yang terakstif di Indonesia. Karena, dari 540 unit koperasi yang tidak aktif hanya 38 unit, atau sekitar tujuh persen.

"Sedangkan, koperasi di kota lain di Indonesia rata-rata 19 persen ke atas yang yidak aktif. Jumlah koperasi di Indonesia saat ini mencapai 177.483 unit," katanya.

Kendati demikian, Sjarifuddin Hasan mengharapkan agar para pelaku PSP-UMKM UNS mampu melakukan pendampingan UKM di Surakarta hingga memasarkan hasil produknya.

Sementara Ketua Pelaksana PSP-UMKM UNS Totok Mardikamto menjelaskan, program tersebut sasaran usaha kecil, mikro hingga menengah terutama para pedagang kali lima (PKL) dan industri rumah tangga.

Menurut dia, UNS dalam program tersebut melibatkan seluruh fakultas yang ada yang terdiri dari 33 ribu mahasiswa dan 1.800 dosen maupun guru besar di perguruan ini.

"Program ini kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM UNS yang didukung seluruh fakultas dan tim pendamping dari LPPM," katanya.

Rektor UNS Surakarta Prof Dr Rafik Karsidi, M.S mengatakan, pihaknya sangat mendukung program-program yang dilakukan oleh Wali Kota Surakarta Joko Widodo, yang mengembangkan usaha kecil menengah di Kota Surakarta. "Saya sangat mendukung program Wali Kota yang mengangkat UKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement