REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sterilisasi jalur busway dimulai Senin (2/8) besok. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan melakukan sterilisasi jalur bus Transjakarta di empat koridor.
Empat koridor yang menjadi target pertama sterilisasi yakni Koridor I (Blok M – Kota), Koridor III (Kalideres-Pasar Baru), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol) dan Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas).
Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan sterilisasi jalur merupakan bagian dari penataan lalu lintas. Menurutnya, muara dari kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan transportasi massal. ''Tujuannya, agar warga lebih memilih transportasi massal dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,'' katanya, Ahad (1/8).
Setelah pelayanan sarana transportasi massal berjalan maksimal, rencana pembatasan penggunaan kendaraan pribadi juga akan direalisasikan. Saat ini Pemprov DKI tengah mengkaji pembatasan penggunaan motor dan mobil pada jam sibuk di kawasan tertentu. ''Namun, sebelum ketentuan tersebut diberlakukan, terlebih dahulu dilakukan pembenahan terhadap operasional bus Transjakarta,'' jelas Pristono.
Rencananya, sterilisasi hari pertama akan dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dia akan memimpin apel bersama sebagai pertanda dimulainya sterilisasi jalur. Apel tersebut akan diikuti oleh aparat Dinas Perhubungan (Dishub), kepolisian, Garnisun, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Nantinya, aparat dari empat instansi tersebut bersama-sama turun ke jalan untuk melakukan sterilisasi jalur. Selain itu, mereka juga akan melakukan penertiban terhadap kendaraan sehingga bisa mengurangi kemacetan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
