REPUBLIKA.CO.ID,SENTANI--Karena stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur habis di pangkalan milik Pertamina di Bandara Kelas Satu Khusus Sentani, Jayapura, Papua, sejumlah penerbangan ke wilayah pegunungan terpaksa batal berangkat, Senin (9/5).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah pengelola maskapai penerbangan di Bandara Sentani membenarkan penerbangan terpaksa dibatalkan karena BBM jenis Avtur habis.
Station Manager Merpati, Eko Prihatono, di Sentani, Senin, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, peristiwa tersebut menyebabkan jadwal penerbangan yang telah ditentukan menjadi terbengkalai. Sejumlah cargo yang sudah dinaikkan ke dalam pesawat terpaksa harus kembali diturunkan.
"Ya semua ini karena avtur habis sehingga penerbangan sempat berkurang yang biasanya empat sampai lima kali hari ini hanya dua kali,"ungkapnya.
Ditempat terpisah, Direktur Penerbangan Quality, Bambang Imam mengakui, akibat kejadian tersebut jadwal penerbangan dari Sentani menuju Wamena yang seharusnya empat kali penerbangan dalam satu hari terpaksa hanya bisa dua kali saja.
"Kami tidak tahu persis penyebabnya apa sampai avtur itu bisa kehabisan dan orang Pertamina yang lebih memahaminya dan akibatnya penerbangan kami hanya berjalan dua kali saja," terangnya.
Senada dengan itu, Manager Trigana Air melalui Kepala Operasional Trigana, Toro mengatakan, jadwal penerbangan yang sebenarnya empat atau lima kali dalam sehari akhirnya hanya mampu dua kali terbang saja sehingga pihaknya berharap agar persoalan yang terjadi bisa kembali berlangsung normal besok.
Jika Selasa (10/5) besok belum ada avtur, bukan tidak mungkin seluruh penerbangan baik keluar Papua maupun di Papua sendiri macet total.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
