REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Rudy Hartono, legenda hidup bulutangkis Indonesia, mengakui persaingan bulutangkis saat ini memang sangat ketat. Namun, Rudy menyatakan tidak alasan bagi pebulutangkis Indonesia untuk tidak bisa jadi juara.
Salah satu alasannya adalah fasilitas para pemain sekarang sudah lebih baik dibandingkan ketika dirinya masih bermain pada era 1970-an. Ia pun memberi saran pentingnya para pemain muda untuk belajar lebih mandiri dan menempa mental mereka. Hal ini agar mereka tidak mudah terintimidasi oleh lawan.
Selain itu, mantan pemain yang mengantar Indonesia meraih empat kali juara Piala Thomas ini menyatakan para pemain juga harus meminimalisir kebergantungan terhadap pelatih. "Di lapangan, pemain yang bertarung. Bukan pelatih atau PBSI. Maka, para pemain yang harus berpikir bagaimana menjadi juara," ujar pria berusia 61 tahun itu.
Rudy pun menyarankan PBSI seharusnya menerapkan sistem penghargaan (rewards) dan sanksi (punishment) secara tegas. Ia menuturkan sanksi seharusnya diberikan pada pemain yang tidak kunjung memenangi gelar. "Kalau mereka kalah, jangan kasih kesempatan untuk berangkat ke kompetisi," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
