Kamis 07 Apr 2011 18:31 WIB

Persaingan Bisnis , Motif Pembunuhan Brutal Pasangan Pengusaha Ikan di Medan

Rep: nian poloan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN - Kasus penembakan sepasang suami-istri (pasutri) pengusaha ikan, Kho Wue To alias Awi dan Dora Halim, beberapa waktu yang lalu, berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.

Sebanyak 4 tersangka pelaku sudah berhasil ditangkap, namun beberapa orang lagi yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berlatarbelajang sakit hati dan dendam itu, masih diburu.

"Motif pembunuhan ini murni akibat persaingan bisnis," ungkap Kapolda. Kapolda Sumatera Utara, Irjen Wisjnu Amat Sastro, kemarin (7/4). Ditambahkan Kapolda, dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan ini terjadi, didasari sakit hati para tersangka kepada korban, terkait bisnis ikan dan kapal yang dijalani korban dengan para tersangka. “Tapi pelaku lain masih dikejar,” tambahnya.

Keterangan diperoleh menyebutkan,  para tersangka sempat tiga kali melakukan pertemuan, di Kawasan hotel JW Marriot, di salah satu hotel dikawasan Kabupaten Asahan, dan di hotel Swiss Bell, di kawasan pusat perbelanjaan Cambridge, di Jalan S Parman Medan, sebelum kemudian membuntutui korban hingga sampai di rumahnya di Jalan Akasia, Medan. Di depan rumah itulah, pasutri ini digabisi dengan tembakan berkali-kali.

 

Sejumlah barang bukti, terus berhasil diperoleh polisi. Terkakhir helm yang digunakan para pelaku saat menembak korban, telah ditemukan. Sedangkan gambar CCTV yang diperoleh polisi ketika korban berada di sebuah mall beberapa saat sebelum dieksekusi, juga telah didapat. Semua ini semakin memastikan polisi seluruh pelaku penembakan berhasil ditangkap.

Sejauh itu, polisi masih terus menyelidiki identitas para pelaku. Sebuah sumber menyebutkan, di antara tersangka yang sudah berhasil ditangkap berkewarganegaraan asing. Polisi menangkap mereka dari sejumlah lokasi, masing-masing inisial A dan S, yang ditangkap di Kabupaten Asahan. Dua lainnya adalah AC dan AH yang dibekuk di salah satu hotel di Medan dan Jakarta. Namun apa peranan mereka dalam kasus penembakan itu, masih belum bisa dijelaskan penyidik.

Seperti diketahui, penembakan yang dialami oleh keluarga Kho Wie To terjadi Rabu (29/4) lalu di dalam mobil garasi rumah korban, Jalan Akasia Medan. Awi dan sang istri, Dora Halim, tewas di tempat akibat luka tembak. Sedangkan dua anaknya dan seorang baby sitter yang berada di dalam mobil, selamat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement