Antara/Lucky R. 
Soni (16 tahun) dan Marcel (3) tak perlu lagi tinggal di tempat pengap, kotor, dan serbaterbatas. Kakak adik yang ditinggal pergi orang tuanya itu kini berada di Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Tangerang. Keputusan ini diambil setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turun tangan merespons isu dugaan penelantaran anak tersebut.
Selama ini, Soni dan Marcel tinggal di rumah yang tak layak di Bugel Mas Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Dua bocah malang itu tinggal satu rumah bersama adik dari sang ibu, Desi. Namun, Desi terindikasi mengidap gangguan jiwa. Desi pula yang mengurus Marcel sejak kecil setelah ditinggal sang ibu.
Mariska, ibu dari Marcel dan Soni yang diduga tega menelantarkan anaknya, ternyata sudah pernah diperingatkan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pada tahun lalu. Mariska sempat berjanji kepada Dinsos Kota Tangerang akan merawat anaknya. Tapi, ternyata kini ia mengulangi perbuatannya.
"Menurut keterangan lurahnya, dulu sudah pernah ditangani dan dirawat di RS Arrahmah. Namun, karena mamanya berjanji ingin merawat, akhirnya diambil oleh orang tuanya, dalam hal ini mamanya," ujar humas Pemkot Tangerang, Mualim, Kamis (5/1).
Kala itu, Marcel dan Soni memerlukan perawatan intensif akibat gizi buruk. Dinsos pun sudah menegur Mariska untuk merawat anak-anaknya. Dinsos bahkan sudah ingin menawarkan untuk merawat bocah sulung dan bungsu itu, tapi ditolak oleh Mariska. Sang ibu berjanji akan merawat kedua buah hatinya itu.
Namun, janji tinggallah janji. Kini, Mariska kembali menelantarkan kedua anaknya dan memilih membawa pergi dua saudara Marcel yang lain. Diketahui, saat ini Mariska juga tengah mengandung anaknya yang kelima setelah menikah lagi. Sedangkan, ayah Marcel dan Soni sudah meninggal dunia sejak dua tahun lalu. "Mereka, beberapa waktu lalu ditelantarkan lagi oleh mamanya dengan alasan mamanya mau punya anak lagi. Informasinya dari lurah begitu," kata Mualim.
Kasus dugaan penelantaran Marcel dan Soni agaknya bukan persoalan baru bagi warga di Bugel Mas Indah. Apalagi, sekitar setahun lalu, Dinsos Kota Tangerang sudah pernah menegur Mariska karena tidak merawat Marcel dan Soni yang terkena gizi buruk. "Ya, setahun lalu sudah mau ditangani dinsos, namun ibunya menolak dan berjanji akan mengurus anak-anaknya," ungkap Eri (30), salah satu tetangga Marcel yang sering mengurus kedua bocah itu.
Kini, Marcel dan Soni mendapatkan perawatan intensif di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang di Jalan Iskandar Muda, Bendung Pintu Air Sepuluh, Neglasari, Mekarsari, Kota Tangerang. Kepala Dinsos Kota Tangerang Rahmat Hadis mengatakan, instansinya akan mencari dan memberikan peringatan tegas kepada Mariska. ''Kami akan memberikan peringatan dan penyuluhan tersendiri bahwa menelantarkan anak itu melanggar hak dan juga tertuang dalam UU Perlindungan Anak,'' kata dia menjelaskan.
Marcel dan Soni yang telantar di Kota Tangerang menjadi perbincangan publik setelah diunggah di media sosial Instagram, beberapa hari ini. Warga yang simpati pun mendatangi kediaman mereka di Bugel Mas Indah Blok D2/15, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Beruntung, Pemkot Tangerang melalui dinsos segera turun tangan menangani kedua bocah tersebut. Rahmat menuturkan, keduanya saat itu terlihat kelaparan dan hanya tinggal bersama bibinya yang mengidap gangguan kejiwaan. Saat ini, Marcel dan Soni sedang dalam masa pemulihan psikologis dan sementara dirawat di Rumah Singgah Dinsos Tangerang. Adapun bibi kedua bocah itu, lanjut dia, sudah dikirimkan ke RS Jiwa Grogol, Jakarta Barat. Oleh Crystal Liestia Purnama, ed: Endro Yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
