JAKARTA -- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di kawasan Istana Negara, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/10). Mahasiswa tersebut berasal dari 44 universitas di seluruh Indonesia.

Koordinator lapangan BEM SI, Rizky Fajrianto, mengatakan, memperingati dua tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla, mahasiswa menuntut agar kepala negara menindak tegas mafia kasus kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian, mahasiswa juga menolak reklamasi di Teluk Jakarta dan Benoa, Bali. Rizky menyatakan, BEM SI juga menolak pemberian amnesti pajak yang tidak prorakyat. Dia juga menuntut Jokowi agar mencabut hukuman kebiri dan menyelesaikan akar permasalahan kejahatan seksual pada perempuan dan anak. "Inilah lima tuntutan reformasi mahasiswa atau yang kami singkat dengan literasi mahasiswa," ujar Rizky.

Menurut dia, aksi tersebut digelar sebagai bentuk konsistensi BEM SI sebagai mitra kritis pemerintah, sekaligus poros tengah yang menyambungkan lidah rakyat.     Muhyiddin, ed: Erik Purnama Putra

Ikuti Whatsapp Channel Republika