JAKARTA -- Aparat kepolisian masih mengejar satu pelaku pembunuhan dan pencurian mobil merek Grand Livina di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), pada Sabtu (6/2).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, dua pelaku sudah pembunuhan sudah dibekuk di Solo, Jawa Tengah. Dua pelaku yang dibekuk itu bernama Paulus Santoso (28 tahun) alias Pingpong dan Andi Cahyono (28) alias Gareng.
Dia menyatakan, tim gabungan yang mengikuti pelarian tersangka mampu bergerak cepat untuk meringkus pelaku pembunuhan itu. Satu pelaku lain masih kabur dengan membawa mobil curian tersebut. "Tim gabungan (Polrestro) Jaktim dan Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua pelaku di Solo, kami masih mencari satu pelaku lagi," ujar Krishna di Jakarta, Rabu (10/2).
Menurut Krishna, Paulus berperan sebagai otak yang merencanakan perampokan mobil, sekaligus sebagai pemesan dan eksekutor. Sedangkan, Gareng yang membantu membuang mayat di pinggir Jalan Inspeksi Cakung Grand, Cakung Barat, pada tengah malam.
Dia menjelaskan, kedua tersangka merupakan warga Karang Asem RT 003 RW 003, Desa Seroyo, Kabupaten Karanganyar, Jateng. "Keduanya ditangkap di rumah mereka," tutur Khrisna.
Dia mengatakan, kasus pembunuhan tersebut bermotif perampokan pada mobil yang hendak dijual. Dia menambahkan, modus komplotan pelaku itu berperan seolah menjadi orang yang ingin membeli mobil tersebut. Pelaku beraksi dengan memantau iklan penjualan mobil di media massa. "Mereka tahu korban jual mobil melalui iklan," ujar mantan kepala Polres Pekalongan itu.
Sebelumnya, polisi menemukan mayat di pinggir Jalan Inspeksi Cakung Grand pada Sabtu (6/2) pukul 01.00 WIB. Mayat tersebut menggunakan kaus warna cokelat tua dan celana jins warna biru.
Mayat tanpa nama tersebut ditemukan dalam keadaan pergelangan kaki, lutut, dan tangan diikat dengan lakban bening. Sedangkan, kepalanya ditutup dengan sarung helm motor. Pada tubuh korban ditemukan luka benda tumpul di kepala dan muka. Kemudian, ada bekas luka benda runcing berbentuk gerigi di rusuk sebelah kanan.
Setelah dilakukan identifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, diketahui korban tewas bernama Deddy Widyanarko. Deddy tercatat sebagai warga Desa DK Blibak, Kecamatan Winong, Pati, Jawa Tengah (Jateng).
Sebelumnya, Kasubag Humas Polres Metro Jaktim Kompol Husaimah mengatakan, barang bukti yang ada di tubuh korban sudah diambil petugas, yaitu selotip yang mengikat korban di tangan lutut dan pergelangan kaki. "Sarung helm merek Yamaha, helm yang menutupi muka korban, baju dan celana korban, sampel darah dan kuku korban juga dibawa petugas," kata Husaimah. C30 ed: Erik Purnama Putra
Ikuti Whatsapp Channel Republika
