PANCORAN -- Empat anggota kawanan perampok dengan kekerasan ditangkap petugas Reskrim Polres Jakarta Selatan, Jumat (26/9). Dua di antaranya ditembak polisi karena berusaha kabur saat ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Indra Fadhillah Siregar mengatakan, keempat tersangka yang berinisial TA (34 tahun), ETU (39), NA (42), dan RR (38) sudah diamankan di Polres Jaksel. "Polisi juga masih memburu tersangka M dan T yang melarikan diri," kata Indra di Mapolres Jaksel, Rabu (1/10).
Kawanan perampok itu menggasak sebuah rumah mewah di Cikoko Barat, Pancoran, Jaksel. "Empat tersangka masuk ke dalam rumah dan dua orang mengawasi di luar," ujarnya.
Untuk masuk ke dalam rumah korban, tersangka TA mengaku sebagai petugas dari salah satu perusahaan dan ingin mengantar doorprize. Hadiah tersebut, lanjut Indra, akan diletakkan ke kamar anak korban yang berada di lantai bawah.
Setelah TA berhasil masuk ke dalam rumah, teman-temannya pun menyusul masuk. Tapi, asisten rumah tangga yang melihat kawanan perampok itu langsung berteriak.
Sadar sedang dalam keadaan berbahaya, tersangka langsung menodongkan senjata api mainan dan mengurung pembantu tersebut ke kamar mandi. "Saat seperti inilah dimanfaatkan pelaku untuk menguras harta korban," kata Indra.
Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa dua buah lempengan emas, satu gelang emas, delapan lembar pecahan 100 dolar AS, dan satu sepeda motor Vario dengan nopol B 3437 TXA. Polisi juga mengamankan satu buah meteran, satu buku tabungan BCA, satu smartphone Blackberry, satu sim card telepon genggam, dan sertifikat tanah. Akibat perbuatanya, tersangka akan dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. rep:c82 ed: karta raharja ucu
Ikuti Whatsapp Channel Republika
