ASUS Indonesia kembali menghadirkan PadFone Mini A400CG. Produk ini berupa satu set smartphone 4 inci yang dapat dengan mudah diselipkan ke dalam tablet elegan 7 inci. PadFone Mini A400CG merupakan pelengkap lini produk ASUS PadFone. Perangkat ini sudah diperkuat prosesor Intel Atom Z2560, storage internal 8GB, dan slot microSD yang dapat menampung data hingga 64GB.
"PadFone Mini A400CG kembali kami hadirkan ke pasaran Indonesia setelah pertama kali hadir pada pertengahan tahun ini, kurang lebih bersamaan waktunya dengan kehadiran lini produk smartphone ASUS ZenFone yang sangat fenomenal," ujar Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, Juliana Cen, Selasa (14/10). Ia menambahkan, tingginya minat pasar akan produk 2 in 1 yang inovatif namun terjangkau membuat ASUS Indonesia memutuskan untuk kembali membanjiri pasar dengan PadFone Mini.
Produk ini kembali disediakan lewat jalur distributor Metrodata dan Erajaya. Sebagai gambaran, sejak hadir Juni 2014, pengiriman PadFone Mini ke dua distributor itu sudah mencapai gelombang ketiga. "Itu setelah unit yang dikirimkan pada dua batch sebelumnya habis diserap pasar," kata Juliana lagi. Produsen mengklaim PadFone Mini merupakan perangkat pertama yang menghadirkan smartphone 4 inci yang berkemampuan berubah menjadi tablet 7 inci.
Dengan ukurannya tersebut, produk menjadi amat portabel. Perangkat ini dapat digenggam dan mudah dibawa dengan satu tangan. Pengguna tidak perlu repot dan berat-berat membawa dua alat, smartphone dan tablet. PadFone Mini juga didesain dengan bodi tipis. Smartphone-nya hanya memiliki ketebalan 6,3 milimeter di sisi tertipisnya.
Meski tipis, dengan bobot ringan dan desain elegan, ASUS tetap melengkapinya dengan kapasitas total baterai sebesar 3.270mAh. Artinya, kombinasi smartphone dan tablet PadFone Mini menawarkan masa aktif penggunaan seharian. Itu tanpa perlu mengkhawatirkan kehabisan daya. Apalagi tablet 7 inci itu juga berfungsi sebagai charger bagi smartphone 4 inci PadFone Mini. Selain itu, layar smartphone dan tablet PadFone Mini sudah mendukung teknologi IPS+. Hal itu untuk memastikan tampilan tetap cerah dan tajam dalam sudut pandang yang luas.
Untuk memastikan peralihan yang mulus antara modus smartphone dan tablet, teknologi ASUS DynamicDisplay mampu mendesain ulang tampilan aplikasi secara otomatis. Saat ditayangkan pada layar 4 inci atau 7 inci, bukan hanya pembesaran layar saja. Cara kerjanya, sesaat setelah smartphone dimasukkan ke tablet maka aplikasi yang sedang berjalan akan melakukan resize secara otomatis.
Tidak hanya sekadar memperbesar, tapi aplikasi tertentu yang mendukung DynamicDisplay yang dikembangkan bersama oleh ASUS dan Google juga akan mengalami pengayaan fitur dan perubahan layout. Sebagai contoh, aplikasi e-mail, yang jika ditampilkan pada smartphone hanya akan menayangkan body e-mail yang sedang kita buka. Saat dimasukkan ke station, pengguna juga bisa melihat e-mail-e-mail lain yang ada di inbox mereka. Ini dimungkinkan karena saat modus smartphone, aplikasi ditampilkan pada layar 480x800.
Selain itu, setelah dimasukkan ke station, resolusi layar bertambah menjadi 1280x800 piksel. Sebagai kombinasi antara smartphone dan tablet 2in1, PadFone Mini juga mendukung dual SIM. Pengguna memiliki kebebasan menggunakan dua operator GSM untuk layanan data ataupun telepon dalam satu perangkat. PadFone mini juga menjanjikan dukungan terhadap komunikasi data GSM berkecepatan tinggi.
Pada PadFone Mini PF400CG pengguna bisa menikmati koneksi HSPA+. Koneksi ini mampu menawarkan kecepatan upload 5,76Mbps dan /download 42Mbps. Dengan catatan jika operator selular yang digunakan sudah mendukung. Produk ini sendiri dipasarkan di harga Rp 3.599.000 untuk dua perangkat dalam satu paket. ASUS PadFone Mini hadir dengan pilihan warna merah, hitam, biru, kuning, dan putih yang cerah ceria.
c69 ed: wulan tunjung palupi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
