Rabu 26 Nov 2014 15:00 WIB

Pererat Silaturahim dengan Perang Tomat

Red:

Udara dingin masih menyelimuti pagi kawasan utara Bandung. Akan tetapi, para penduduk di Kampung Cikareumbi, Keca matan Lembang, Kabupa ten Bandung Barat, tampak sibuk beraktivitas. Rabu (12/11) lalu, merupakan hari yang istimewa, yaitu hari diselengarakannya syu kuran kampung. Berbagai prosesi digelar mulai dari selamatan mata air, perang tomat, hingga diakhiri dengan acara makan bersama.

Di rumah masing-masing, ibu-ibu me masak makanan istimewa untuk dibawa ke panggung utama. Semua makanan dikum pulkan untuk didoakan lebih dulu pada pembukaan acara. Sementara, para bapak dan anak lelaki mengenakan pakaian adat hitamhitam, lengkap dengan ikat kepala tradisio nal menyiapkan perlengkapan perang tomat.

Tomat yang digunakan sebagai amunisi ini merupakan tomat sisa yang tidak layak jual atau tomat setengah busuk. Perleng kapan perang lainnya berupa pelengkapan perang lainnya, seperti tameng, helm, dan wadah peluru dari anyaman bambu.

Setelah melalui prosesi tari-tarian oleh gadis pembawa perlengkapan tempur dan doa para sesepuh kampung, perang tomat pun dimulai. Perang dilakukan di jalan utama kampung. Tidak hanya prajurit tempur yang dipersiapkan, para penonton pun dapat ikut serta memperkuat kedua kubu pasukan.

Seiring dengan habisnya amunisi tomat di masing-masing kubu, perang pun usai. Meski tidak ada hadiah bagi pemenang, semuanya larut dalam kegembiraan. Perang pun diakhiri dengan saling bermaaf-maafan.

Selain ungkapan kegembiraan usai panen raya tomat, rangkaian acara Syukuran Mata Air dan Perang Tomat secara tidak langsung telah menanamkan kesadaran masyarakat untuk tetap melestarikan mata air. Sisa tomat yang hancur dalam perang pun selanjutnya diproses menjadi pupuk kompos, alternatif pupuk kimia yang kian meroket harganya. ¦ ed: yogi ardhi Sisa tomat yang hancur dalam perang pun selanjutnya diproses menjadi pupuk kompos, alternatif pupuk kimia yang kian meroket harganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement