Rabu 24 Sep 2014 12:00 WIB
properti

Lippo Karawaci Kembangkan Hotel Residence

Red:

Sebuah usaha patungan tengah dikembangkan PT Lippo Karawaci Tbk bersama tiga perusahaan besar asal Jepang. Anak usaha Lippo Group itu membentuk joint venture yang dinamakan PT TTL Residence untuk membangun hotel residence atau hunian yang dikelola, seperti hotel di kawasan industri Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lippo Karawaci menggandeng Toyota Housing Corporation, Toyota Tsusho Corporation, dan PT Tokyu Land Indonesia yang juga anak usaha dari Tokyu Land Group. Proyek pertama PT TTL Residence, Axia South Lippo Cikarang, akhir pekan lalu diresmikan. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas satu hektare ini memiliki ketinggian 13 lantai dan terdiri atas 170 unit kamar.

"Kita sudah banyak membuat joint venture dengan perusahaan Jepang," ujar Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group James Riady saat meresmikan proyek properti ini.

James mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan peranan perusahaan-perusahaan Jepang untuk membangun negeri ini bila ingin menjadi negara maju. Saat ini sangat banyak perusahaan Jepang yang beroperasi di dalam negeri. Karena itu, banyak pula komunitas warga Jepang yang tersebar di sejumlah daerah, termasuk di Lippo Cikarang.

Diperkirakan dalam waktu tiga sampai lima tahun mendatang, akan ada 3.000 perusahaan di kawasan industri Cikarang. Sebagian dari industri itu berasal dari Jepang. Adapun di dalam Kawasan Industri Lippo Cikarang sendiri terdapat 820 perusahaan manufaktur. "Ini merupakan peluang investasi yang sangat besar," kata James, Kamis (18/9).

Axia South Lippo Cikarang dibangun dengan menelan biaya sebesar 30 juta dolar AS. Corak desain bangunan sangat kental nuansa Jepang. Namun, hotel residence ini tak hanya dikhususkan bagi ekspatriat Jepang. Warga asing asal negara lain pun bisa menyewa kamar di sana.

Hotel residence ini menyasar para usahawan yang tinggal di Indonesia dalam jangka menengah hingga panjang serta para ekspatriat yang menginginkan fasilitas dan layanan bergaya Jepang yang lengkap. Karena itu, masa sewa minimum ditetapkan selama dua tahun. Axia South memiliki lima jenis kamar berdesain gaya Jepang, yaitu tipe A seluas 38,8 meter persegi (44 unit), tipe A luas 38,9 meter persegi (89 unit), dan tipe B luas 42,3 meter persegi (41 unit). Selanjutnya, tipe C luas 81,3 meter persegi (tiga unit) dan vila 174 meter persegi (tiga unit). Harga sewa setiap kamar bervariasi antara 2.700 dolar AS sampai 3.500 dolar AS per bulan. n antara ed: hiru muhammad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement