REPUBLIKA.CO.ID,TURIN--Juventus masih juga bergerilya. Usai sukses mendatangkan Paulo Dybala dan Sami Khedira, klub berjuluk si Nyonya Tua itu kembali menambah pemainnya. Kali ini eks bomberAtletico Madrid, Mario Mandzukic, yang berhasil didaratkan ke Turin.
Pria berkebangsaan Kroasia itu dibeli dengan mahar sebesar 19 juta euro (Rp 287 miliar). Masih ada kemungkinan bonus tambahan 2 juta euro jika ia menampilkan performa sesuai target yang diharapkan. "Saya berharap agar bisa mencetak gol sebanyak mungkin. Tetapi, yang paling penting Juventus menang dan juara," ujar Mario menegaskan, setelah semua proses transfer dirampungkan.
Eks striker Bayern Muenchen ini memahami Juve memiliki target untuk mempertahankan mahkota Seri A serta melangkah sejauh mungkin di Eropa. Untuk itu, ia meJjanjikan penampilan terbaik saat berlaga nanti. "Saya siap melakukan apa pun yang bisa saya lakukan," katanya menjelaskan.
Pergerakan Juventus yang gencar sebelum bursa transfer musim panas resmi dibuka ini diduga disebabkan rencana hengkangnya sejumlah penggawa inti mereka musim lalu, seperti Carlos Tevez dan Andrea Pirlo. Selain itu, Paul Pogba juga dikabarkan akan segera hengkang dari Turin.
Tevez dikabarkan akan pulang ke kampung halamannya, Argentina, untuk memperkuat klub yang membesarkan namanya, Boca Juniors. Sedangkan, Pirlo santer disebut akan hengkang ke Amerika Serikat untuk bergabung dengan klub MLS, New York City FC. Sedangkan Pogba, sudah lama dikait-kaitkan dengan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Selain telah mengamankan tanda tangan Mandzukic, Juve juga sukses membeli penuh kepemilikan atas gelandang serang Roberto Pereyra. Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu dimiliki bersama Juventus dan Udinese.
Untuk memiliki Pereyra, Juventus harus membayar 14 juta euro (208,4 miliar) kepada Udinese ditambah 1,5 juta euro (Rp 22,3 miliar) lagi seandainya sang pemain mencapai target tertentu bersama Bianconeri. Dengan demikian, pemain asal Argentina itu akan berkostum Juventus hingga Juni 2019 mendatang. c89, ed: Fernan Rahadi
Ikuti Whatsapp Channel Republika
