Ahad 19 Jun 2016 16:15 WIB

PULAU KOMODO Eksotis yang Sayang Dilewatkan

Red: Arifin

Salah satu destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang terletak di kawasan kepulauan Nusa Tenggara adalah Pulau Komodo. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau ini juga merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola oleh pemerintah pusat. Pulau Komodo berada di sebelah timur Pulau Sumbawa, yang dipisahkan oleh Selat Sape.

Dari Labuanbajo menuju ke Pulau Komodo dapat ditempuh dengan menggunakan kapal nelayan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 4 jam. Selama perjalanan sayang rasanya melepas indahnya pemandangan yang disajikan, birunya langit, beningnya laut, desiran angin, hantaman ombak lembut ke lambung kapal dan suara mesin motor kapal nelayan serta indahnya lekuk- lekuk eksotik punggung pulau-pulau kecil yang seakan mengiriri perjalan menuju pulau Komodo.

Total luas Taman Nasional Komodo adalah 2.321 km?

meliputi tiga pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta pulau-pulau kecil lainnya meliputi wilayah daratan sekaligus lautan dan udara.

Setibanya di Taman Nasional Komodo di Pulau Komodo wisatawan dapat menyaksikan hewan purba komodo yang hidup di habitat aslinya tanpa ada penangkaran. Tapi tidak usah khawatir karena ada "Jagawana" sebutan untuk pawang komodo yang akan mendamping dan memandu serta menjaga wisatawan saat berkeliling menikmati indahnya pulau Komodo.

Rinca merupakan pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Terletak di sebelah barat Pulau Flores, yang dipisahkan oleh Selat Molo.Di pulau ini juga hidup berbagai jenis binatang seperti komodo, babi liar, kerbau dan burung.

Pulau terbesar ketiga yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo adalah Pulau Padar yang dapat ditempuh sekitar 1,5 jam perjalanan dari Pulau Komodo menggunakan perahu nelayan bermotor. Hamparan bukit yang luas dan terjal tampak di pulau ini, butuh ekstra tenaga untuk menggapai ke puncaknya. 

 

Di Pulau Komodo wisatawan dapat menyaksikan hewan purba komodo yang hidup di habitat aslinya tanpa ada penangkaran. Oleh Darmawan 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement