Rabu 27 May 2015 16:00 WIB

Peninggalan Megalitikum di Pagar Alam

Red:

Situs peninggalan Megalitikum di Pagaralam, Sumatra Selatan, telah didaftarkan UNESCO sebagai kandidat Situs Warisan Budaya. Tak heran, kota seluas 633 kilometer persegi ini menyimpan banyak potensi wisata sejarah. Di sana, kita dapat melihat beberapa peninggalan zaman Megalitikum, seperti Arca Besemah, Manusia Dolmen, menhir, rumah batu, dan kuburan batu yang ditaksir berumur lebih dari 1.000 tahun. Beberapa tempat untuk menemukan peninggalan tersebut, di antaranya, areal perkebunan Dusun Atungbungsu, kebun kopi Dusun Cawang Lama, dan Desa Tegurwangi.

Arca-arca megalitik Besemah dibuat dengan alat semacam pahat dari logam. Peninggalan megalitik Besemah muncul pada masa perundagian atau lebih kurang 2.500 tahun sebelum Masehi. Bentuk manusia dalam arca Besemah adalah figur manusia yang hidup di Besemah pada masa itu.

Figur arca itu bukan menggambarkan wujud para dewa atau nenek moyang, melainkan masyarakat Besemah. Yang menciptakan arca dan bilik batu adalah penduduk asli, bukan pendatang dari luar Sumatra. Cikal bakal manusia yang hidup di Besemah kemungkinan berasal dari manusia gua yang hidup 5.000-9.000 tahun sebelum Masehi.

Sayangnya, meskipun menjadi salah satu situs bersejarah terluas di Sumatra Selatan, Situs Megalitikum Pagaralam tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan. Hal ini disebabkan jauhnya jarak antara satu situs dengan situs lainnya. Pemerintah diharapkan memberikan perhatian lebih kepada situs bersejarah ini, terutama mempromosikannya kepada masyarakat, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga luar negeri. ed: yogi ardhi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement