Senin 26 Sep 2016 12:00 WIB

Megawati 'Turun Gunung'

Red:

JAKARTA — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan menjadi juru kampanye utama partainya di tujuh provinsi pada pilkada serentak tahun 2017. Presiden RI kelima ini akan mengajak masyarakat memilih kader dari partainya.

"Ibu Megawati akan turun gunung," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Ahad (25/9).

Hasto menambahkan, PDI Perjuangan juga akan menampilkan kadernya yang populer dan dinilai berhasil memimpin daerah, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini. PDIP akan memanfaatkan pengurus DPP, DPD, dan DPC yang populer, termasuk anggota DPR dan DPRD. Mereka akan dikerahkan menjadi juru kampanye pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia.

Namun, PDIP tidak akan melibatkan kadernya yang menduduki jabatan menteri Kabinet Kerja untuk menjadi juru kampanye. Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menerbitkan keputusan, yang menegaskan semua menteri kabinet agar berkonsentrasi menjalankan tugasnya, sesuai dengan bidangnya di pemerintahan. Karena itu, Hasto menyatakan, PDIP memutuskan tidak melibatkan kadernya yang menjadi menteri kabinet untuk menjadi juru kampanye.

PDIP segera menyusun daftar tim kampanye, baik pilkada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota. Tim kampanye pada masing-masing daerah, menurut dia, disusun oleh pasangan calon kepala daerah dan disampaikan kepada KPU daerah setempat.

Selain itu, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan juga menyusun tim kampanye partai di setiap daerah dan disinergikan dengan tim kampanye partai koalisi, yang mengusung pasangan calon yang sama. "Seluruh tim kampanye ini akan bekerja secara sinergi untuk memenangkan pasangan calon kepala daerah," katanya.

Hasto menegaskan, menghadapi pilkada serentak tahun 2017, PDI Perjuangan melakukan persiapan secara matang dan komprehensif, seperti mengadakan tes psikotes, tes kesehatan, dan sekolah politik untuk pada kader yang menjadi bakal calon kepala daerah. Dia berharap PDIP dapat memenangi pilkada di banyak daerah.

Pilkada serentak 2017 akan diselenggarakan di 101 daerah, yakni pilkada di tujuh provinsi, 18 kota, serta 76 kabupaten. Ketujuh provinsi yang menyelenggarakan pilkada meliputi Aceh, Bangka Belitung, Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. Masa kampanye akan berlangsung pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Fabruari 2017. Sedangkan pemungutan suara pilkada serentak pada 15 Februari 2017.

Pecat kader

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencopot jabatan Khaeruddin, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketua DPD PDIP Sultra Hugua, di Kendari, pada Jumat, mengatakan, untuk menggantikan posisi Khaeruddin, DPP menunjuk Musakkir Sarira sebagai pelaksana ketua DPC PDIP Kolaka Utara.

"Alasan pergantian untuk memuluskan pencalonan pasangan Bobby Alimudin-Maksum Ramli pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka Utara 2017. Pasangan ini telah mendaftar pada 22 September 2016," kata Hugua.

Pergantian tersebut untuk mengantisipasi pergolakan politik di tataran DPC PDIP Kolaka Utara, karena DPP tidak merekomendasikan Ulfa Khaeruddin sebagai calon kepala daerah di Kolaka Utara. Mantan bupati Wakatobi dua periode ini tidak menampik, bila pergantian tersebut ada hubungannya dengan aksi keributan beberapa kader PDIP Kolaka Utara di kantor DPD PDIP Sultra beberapa waktu lalu.    antara, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement