Senin 30 Mar 2015 13:00 WIB

Pengganti Mega Pimpin PDIP pada 2020

Red:

JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diprediksi tak akan memiliki ketua umum baru hingga lima tahun ke depan. Kongres IV PDIP pada 9-11 April di Bali pun tak akan melahirkan pergantian kepemimpinan karena Rakernas PDIP sebelumnya sudah memilih Megawati Soekarnoputri sebagai calon tunggal.

Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait pun menegaskan, seluruh kader PDIP telah sepakat mengusung Megawati kembali menjadi ketua umum partai berlambang kepala banteng itu. "Khusus untuk ketum dalam rakernas kita sepakat untuk jaga dan masih butuh Mbak Mega," kata Maruarar dalam acara Donor Darah Pemuda Pelopor untuk Indonesia, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Ahad (29/3).

Ia mengatakan, PDIP baru akan memiliki calon ketua umum baru pada 2020 mendatang. Menurutnya, sejumlah tokoh perubahan dalam partai tersebut dinilai masih muda untuk dicalonkan menjadi ketua umum. "Jadi perubahan regenerasi, lihat sekarang Mas Hasto Kristiyanto, sekjen kita, masih muda. Saya rasa untuk kaderisasi dan regenerisasi untuk ketua umum PDIP baru akan terjadi lima tahun lagi, 2020," tambah dia.

Menurutnya, Mega masih memiliki kesehatan yang baik. Kehadirannya sebagai ketua umum pun dinilai dapat menjadi pemersatu PDIP, terlebih dengan adanya fenomena perpecahan parpol sekarang. Dia menjelaskan, hal tersebut menjadi ujian bagi kesolidan PDIP. Lebih lanjut dia mengungkapkan, PDIP mampu melakukan kaderisasi dan regenerasi partai. N dessy suciati saputri n ed: a syalaby ichsan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement