Jumat 19 Dec 2014 13:55 WIB

Membentuk Karakter Positif Lewat SCB

Red:

Lingkungan sekolah idealnya dapat memberikan ruang gerak kepada siswa-siswinya untuk dapat mengembangkan diri, berpikir positif, menggali potensi, maupun bakat secara maksimal. Sehingga, mereka dapat menjadi pribadi yang tangguh dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi.

Karena itu, diperlukan adanya suatu pengajaran yang dapat mengarahkan para siswa agar dapat mewujudkan hal tersebut. Seperti agenda kegiatan smart caracter building (SCB) di SMP Negeri 1 Jakarta, yang merupakan upaya dari pihak sekolah untuk menjadikan muridnya memiliki karakter positif.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Jakarta Bambang Kulup Karnoto menuturkan, kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian, yakni kegiatan indoor dan outdoor. Kegiatan indoor diisi dengan materi yang dapat memberikan motivasi positif kepada anak-anak. Kegiatan outdoor lebih banyak pada kegiatan yang berbentuk permainan. Setiap permainan tersebut mempunyai kandungan yang bernilai positif di dalamnya, seperti jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, kerja sama, dan disiplin.

Pada tahap awal, kegiatan ini dilaksanakan hanya satu hari, yakni pada Sabtu (13/12) yang dimulai dari pagi hingga sore. Namun, pada agenda yang akan datang kegiatan akan berbentuk perkemahan Jumat, Sabtu, dan Minggu (Perjusami). Kegiatan ini diikuti siswa dan siswi kelas 7 dan 8 yang berjumlah 753 siswa, sedangkan siswa kelas 9 yang berjumlah 183 siswa lebih difokuskan pada kegiatan yang mengarah kepada persiapan menghadapi ujian nasional.

Sebelum kegiatan ini dilakukan, pihak sekolah memberikan pelatihan dan pembinaan khusus kepramukaan kepada guru dan wali kelas agar mereka dapat mengawal kegiatan ini. Sehingga,  mereka dapat mengetahui apa saja yang akan disampaikan dalam upaya menanamkan karakter positif kepada siswa-siswinya. Nilai-nilai pembangunan karakter sudah terkandung pada sejumlah unsur mata pelajaran yang telah diterima siswa. Unsur dari mata pelajaran tersebut terkait langsung dengan pengembangan budi pekerti dan akhlak mulia.

Untuk memberikan tambahan pelajaran pembangunan karakter kepada murid dapat dilakukan melalui kegiatan ekstakulikuler di sekolah, seperti kegiatan Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dan olahraga. Melalui kegiatan ekstrakulikuler siswa diharapkan mendapatkan pengalaman untuk mengembangkan pemikiran, menanamkan rasa tanggung jawab, memahami arti kerja sama, mandiri, disiplin, toleran, serta membangun karakter positif lainnya.

"Kegiatan SCB ini diharapkan dapat membangun karakter yang positif," kata Wakil Ketua Komite SMP Negeri 1 Jakarta, Ika Aprilia.

Pembentukan karakter seorang anak terjadi sejak dini dan di sinilah pentingnya peran dari guru, orang tua, dan lingkungan dalam membentuk karakter sang anak. Kegiatan ini sepenuhnya didukung Komite SMP Negeri 1 Jakarta dan gratis. n darmawan ed: hiru muhammad

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement