Mengendarai sepeda motor klasik bergaya eksentrik kini bukan impian. Royal Enfield resmi mengaspal jalan Indonesia mulai tahun ini. Label motor klasik asal Inggris tersebut mendeklarasikan keberadaannya di Indonesia dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.
Indonesia pun kini menjadi pasar strategis bagi motor yang dikembangkan Eichers Motors Ltd India tersebut. Kehadiran Royal Enfield menyasar penyuka kelas motor di atas 250 cc. "Kami melihat potensi pada kelas tersebut sedang berkembang di Indonesia," ujar Head of International Business Royal Enfield, Arun Gopal.
Label yang kini tengah berkembang di dunia ini optimistis menyasar di segmen menengah ke atas tersebut. Alasannya, pasar Indonesia memang cukup potensial.
Produk yang ditawarkan juga sesuai dengan keinginan konsumen.
Dari segi tubuh, Royal Enfield jelas berbeda.
Modelnya tetap klasik, tapi terlihat tangguh. Ada empat tipe yang bisa dipilih pengendara, yakni Bullet 500 cc, Classic Retro, Chrome 500 cc, dan Continental GT Cafe Racer 535 cc.
Secara keseluruhan, keempat model tersebut memiliki kecanggihan serupa. Namun, rumbler yang tidak disebutkan akan menjadi satu ciri berbeda.
Desain klasik pada motor ini dibuat bukan tanpa alasan. "Motor ini memiliki desain yang timeless," jelas Gopal. Alasan tersebut juga membuat motor akan terus menggugah rider mengendarainya tanpa rasa bosan.
Desainnya juga tidak rumit dan lebih simpel, tetapi terlihat menarik. Royal Enfield juga tidak akan goyah saat dipakai untuk touring atau adventure.
Mengendarai Royal Enfield tentu akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengendaranya. Desainnya yang unik akan memberikan rasa puas tersendiri bagi sang pemilik.
Namun, hingga kini, perusahaan belum menetapkan harga motor tersebut secara pasti untuk pasar Indonesia. Rencananya, tahun ini Royal Enfield akan memproduksi sekitar 450 ribu motor demi memenuhi pasar global. Koleksi Royal Enfield Gear sudah menjangkau sekitar 20 negara di dunia, termasuk negara-negara di kawasan Amerika.
Brand motor yang berdiri pertama kali pada 1893 ini juga tengah mempersiapkan ragam parts dan aksesori untuk meningkatkan performanya. Mulai dari knalpot, rack, dan crash bar.
Selain motor, label ini juga menampilkan ragam koleksi gear. Beberapa di antaranya, protective riding gear dan despatch rider. Ada pula berbagai aksesori, seperti jaket, dompet, dan sepatu, sebagai penunjang gaya para pengendara. Dengan berbagai line yang dimiliki, tak hanya motornya yang tangguh, tapi produk aksesori juga sudah teruji untuk dipakai di segala medan. ed: setyanavidita livikacansera
Ikuti Whatsapp Channel Republika
