Selasa 09 Feb 2016 15:00 WIB

Tentara Itu Etnisnya Cuma Satu

Red:

Seorang WNI (warga negara Indonesia) keturunan etnis Tionghoa bernama William mendadak populer pekan ini. Pemuda asal Medan berusia 20 tahun ini adalah satu-satunya Taruna Akademi Militer (Akmil) yg beretnis Tionghoa di angkatannya (2015-2019).

Sejauh pengamatan saya, TNI AD maupun TNI matra lainnya tidak pernah mensyaratkan etnis tertentu dalam pengumuman rekrutmen calon prajuritnya. Etnis yang berlaku di TNI AD/TNI hanyalah satu, yaitu NKRI, artinya apa pun latar belakang sukunya, yang jelas si calon prajurit adalah WNI yang memang bertekad untuk mengabdi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

TNI AD memang tercatat pernah memiliki beberapa perwira berdarah Tionghoa, bahkan ada yang sampai berpangkat Mayjen. Bagi saya, faktor "wow" berita ini adalah keputusan seorang pemuda Tionghoa memilih jalur karier di luar kebiasaan (kita tahu kebanyakan etnis Tionghoa memilih berkarier di bidang perniagaan).

Hal ini mengandung minimal dua nilai positif bagi bangsa ini. Pertama, William seakan menjadi bukti bahwa etnis Tionghoa di Indonesia juga berjiwa merah putih layaknya etnis "lokal" lainnya.

Kedua, institusi TNI pamornya makin naik di mata generasi muda bangsa ini untuk mendapatkan prajurit dengan kualifikasi terbaik karena variasi peserta seleksi yang semakin beragam. Sungguh, ini kabar yang menggembirakan bagi ibu pertiwi.

Donna Yuwana

Kompleks Pelni Jalan Kelimutu C2/8, Bekasi Timur, Jabar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement