Kamis 29 Sep 2016 15:55 WIB

Ambisi Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Dunia

Red:

 

Antara/M Agung Rajasa        

 

 

 

 

 

 

 

 

Kementerian Pariwisata bersama Tim Percepatan dan Pengembangan Pariwisata Halal (TP3H) mengumumkan 15 pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016. Tim penilai memastikan para pemenang telah melewati rangkaian penilaian dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Ketua TP3H, Riyanto Sofyan, mengatakan, "Anugerah Pariwisata Halal Terbaik" tersebut diberikan untuk 15 kategori sebagai berikut: (1) Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, (2) Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik,  (3) Resort Pantai Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, (4) Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik, (5) Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, (6) Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, (7) Operator Haji dan Umroh Terbaik, (8) Destinasi Wisata Halal Terbaik, dan (9) Destinasi Kuliner Halal Terbaik.

Selain itu, (10) Destinasi Budaya Terbaik, (11) Sentra Kuliner Halal Terbaik, (12) Pusat Belanja Ramah Wisatawan Musli, (13) Restoran Halal Terbaik, (14) Daya Tarik Wisata Terbaik, dan (15) Kuliner Halal Terbaik. (Lihat Daftar Pemenang Kompetisi Pariwisata Halal Nasional 2016)

Riyanto Sofyan mengemukakan, para pemenang KPHN 2016 secara otomatis mengikuti World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 yang akan diselenggarakan pada Desember 2016 mendatang di Abu Dhabi. "Acara tersebut akan dihadiri oleh menteri-menteri pariwisata Timur Tengah dan diikuti negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," kata Riyanto Sofyan dalam pengumuman pemenang 15 kategori KPHN 2016 di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Rabu (21/9).

Riyanto menambahkan, Indonesia diharapkan dapat berprestasi lebih baik pada WHTA 2016 dibandingkan WHTA 2015. Pada WHTA 2015, Indonesia meraih tiga penghargaan, antara lain, Lombok menjadi The World's Best Halal Tourism Destination. Lombok juga menjadi The World's Best Halal Honeymoon Destination dan Sofyan Hotel di Lombok berhasil meraih The World's Best Family Friendly Hotel. "Indonesia akan mengikutsertakan peserta sebanyak 10 kategori dan menargetkan memenangkan award untuk lima kategori," ujar Riyanto.

 

Riyanto pun optimistis Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata halal nomor satu dunia pada 2019. "Indonesia sangat potensial menjadi destinasi wisata halal paling unggul di dunia. Mengapa? Selain karena memiliki modal sosial yang tinggi, kita juga memiliki keragaman destinasi dan kekayaan budaya nusantara dan hal semacam itu merupakan modal utama yang tidak dimiliki negara lain," ujarnya menjelaskan.

Pariwisata halal Indonesia mulai didorong pemerintah sejak 2012. Pada dua tahun terkahir, pemerintah semakin gencar memasyarakatkan dan mengembangkan pariwisata halal dengan sejumlah kebijakan dan dukungan terhadap destinasi dan industri pariwisata halal. Menurut Global Muslim Tavel Index (GMTI 2016), Indonesia hanya menduduki peringkat ke-4 dalam Top 10 Halal Friendly Holiday Destination di dunia.

 

Terus berbenah

Aceh mendapatkan hasil manis dalam kompetisi Pariwisata Halal Nasional atau KPHN 2016. "Alhamdulillah, kami berhasil meraih tiga kategori terbaik, yaitu Aceh sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Masjid Raya Baiturrahman sebagai Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik, dan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda sebagai Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik. Ini adalah kemenangan kita semua," ujar Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Gubernur Zaini Abdullah.

Keberhasilan Aceh pada KPHN 2016 ini menjadikan Aceh sebagai perwakilan Indonesia untuk bersaing pada tingkat internasional yang akan berlangsung di Abu Dhabi. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi, mengajak semua pihak untuk dapat membuktikan bahwa Aceh siap bersaing di tingkat internasional melalui voting sebagaimana yang dilaksanakan pada KPHN  2016 lalu. "Ayo buktikan Aceh siap bersaing kembali secara internasional melalui voting mulai tanggal 17 Oktober hingga 25 November 2016 mendatang," kata Reza Pahlevi, di Banda Aceh, Senin (26/9).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan agar kawasan di Masjid Raya Baiturrahman yang sudah menjadi juara dalam Kategori Daya Tarik Wisata Terbaik itu segera ditata dengan baik. Dibuat seperti Makkah, kata Arief, yang di sekelilingnya menjadi pusat jalan-jalan jamaah haji maupun umrah siang dan malam. Ada tempat yang luas, bersih, bagus untuk berkumpul, bermain, belanja, kuliner, dan aktivitas lain, seperti di Makkah. "Itu akan menjadi daya tarik yang sangat kuat," kata Arief Yahya.

Sumatra Barat menjadi pemenang KPHN 2016 pada empat kategori, yakni Kategori Destinasi Wisata Halal Terbaik, Destinasi Kuliner Terbaik, Restoran Halal Terbaik oleh Rumah Makan Lamun Ombak Padang, Sumatra Barat, dan Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik oleh Ero Tour Sumatra Barat.

Menyusul kemenangan sebagai Destinasi Wisata Halal dalam KPHN 2016, Sumatra Barat ingin terus memoles diri menjadi lebih baik. Peningkatan standar fasilitas diharapkan tak hanya membuat nyaman wisatawan Muslim domestik, tapi juga internasional.

''Hal yang berkaitan dengan wisata halal bukan hal yang baru di Sumbar, tapi memang butuh peningkatan standar sehingga pariwisata yang semula punya korelasi negatif, kini mengalami reposisi dan masyarakat merasa yakin untuk mendukung karena sesuai kultur,'' tutur Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar Didit P Santoso melalui telepon, Kamis (22/9).

Riyanto mengemukakan, setelah diumumkan sebagai pemenang empat kategori dalam KPHN  2016, Sumatra Barat masih memiliki pekerjaan rumah untuk dibenahi. Sebab, peluang pengembangan wisata halal di Sumatra Barat masih besar. "Atraksi, amenitas, dan aksesibilitas jadi tiga poin utama pengembangan suatu destinasi wisata, termasuk untuk wisata halal. Sumbar harus punya atraksi, amenitas, dan aksesibilitas ramah Muslim kelas dunia semua. Karena itu, perlu upaya maksimal,'' kata Riyanto.

 

NTB memenangkan empat penghargaan KPHN, yakni Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik (Novotel Lombok Resort & Villas), Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik yaitu Wonderful Lomboksumbawa (www.wonderfullomboksumbawa.com), Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik (Kawasan Lembah Sembalun), dan Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik (AyamTaliwang Moerad).

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu M Fauzal, mengatakan, kemenangan NTB pada KPHN menjadi bentuk apresiasi dan kepercayaan masyarakat bahwa apa yang dilakukan NTB dalam pengembangan wisata halal sudah di jalur yang tepat.

NTB menyadari masih ada hal-hal yang harus dibenahi, terutama daerah yang akan dimajukan ke World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 ini. ''Menuju ke WHTA, Sembalun kami persiapkan dan benahi. Infrastruktur seperti jalan juga diperbaiki,'' kata Lalu M Fauzal melalui telepon, Jumat (23/9/2016).

Hotel-hotel yang ada di Sembalun, lanjut Fauzal, masih kelas melati plus, tapi sudah ada yang memberi layanan setara hotel bintang satu. Namun, mereka belum bisa dinaikkan menjadi hotel bintang satu. ''Tidak apa-apa karena konsepnya jadi menyatu dengan kultur masyarakat. Kealamian ini masih dipertahankan,'' ungkap dia.

Mempersiapkan pemenangan di WHTA 2016, Pemerintah Daerah NTB sudah meluncurkan Gerakan Pesona Indonesia bersama komunitas pengeblog (blogger). Fauzal berharap, para pengeblog bisa membantu mempromosikan Indonesia dan NTB.     rep: Fuji Pratiwi, Wendi Destiana/antara, ed: Irwan Kelana

***

Melampaui target

Deputi Pengembangan Destinasi Budaya Kementerian Pariwisata Lokot Ahmad Enda mengungkapkan, salah satu hal yang sangat menggembirakan dalam KPHN 2016 adalah besarnya jumlah pemilik suara (voters), yang melebihi 100 ribu pemilik suara. "Jumlah voters yang mencapai lebih dari 100 ribu dan telah memberikan suaranya dalam dalam KPHN 2016 ini menjadi modal sosial penting bagi peningkatan pengembangan pariwisata halal di Indonesia pada masa mendatang," kata Lokot.

Antusiasme yang besar dari warga itu, kata Lokot, merupakan bukti bahwa masyarakat semakin ingin tahu dan diharapkan terus mendukung pengembangan pariwisata halal Indonesia yang mendasarkan pada konsep wisata ramah Muslim atau muslim friendly tourism. "Modal sosial semacam itu menegaskan bahwa sebenarnya kita memiliki potensi untuk berkembang dan menjadi lebih maju di bidang pariwisata halal dan sangat pantas untuk diangkat ke level dunia," ujar Lokot.

Lokot menambahkan, KPHN 2016 dan KPHN pada tahun-tahun mendatang diharapkan menjadi salah satu tonggak penting untuk merangsang dan memacu daerah-daerah dan pelaku industri pariwisata agar menjadi mutiara-mutiara dalam dunia pariwisata halal dan bisa bersaing di tingkat dunia. "Untuk menuju ke pentas dunia, kita memang harus memperbaiki banyak hal dan harus memenuhi berbagai ketentuan, seperti sertifikasi sebagai salah satu elemen penting dalam pariwisata halal," papar Lokot Ahmad Enda.

Ketua Organizing Committee KPHN 2016 Guntur Subagja menambahkan, KPHN 2016 sukses mengajak partisipasi masyarakat dalam e-voting yang diselenggarakan pada 26 Agustus-15 September 2016 mencapai 115.462 pemilik suara. "Ini melampaui jumlah voters kompetisi internasional WHTA 2015 yang mencapai sekitar 42 ribu voters," kata Guntur, Selasa (27/9/2016).

Menurut Guntur, banyaknya partisipasi masyarakat dalam e-voting KPHN 2016 adalah hasil sinergi dan kolaborasi serta partisipasi aktif Kementerian Pariwisata, Dinas Pariwisata Daerah, industri pariwisata halal, peserta kompetisi, komunitas, dan masyarakat yang melakukan pengumpulan suara dan turut menyebarluaskan KPHN dan e-voting. "Besarnya partisipasi masyarakat dalam e-voting KPHN ini menjadi modal awal bagi Indonesia memenangkan WHTA 2016," tutur Guntur Subagja.      ed: Irwan Kelana

***

PEMENANG KOMPETISI PARIWISATA HALAL NASIONAL 2016

1.      Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh, Aceh)

 

2.      Hotel Keluarga Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

The Rhadana (Kuta, Bali)

 

3.      Resort Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Novotel Lombok Resort & Villas (Lombok Tengah, NTB)

 

4.      Biro Perjalanan Wisata Halal Terbaik

Ero Tour (Sumatra Barat)

 

5.      Website Travel Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Wonderful Lomboksumbawa (www.wonderfullomboksumbawa.com) (NTB)

 

6.      Destinasi Bulan Madu Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Kawasan Lembah Sembalun (Lombok timur, NTB)

 

7.      Operator Haji & Umroh Terbaik

ESQ Tours Travel (Jakarta Selatan)

 

8.      Destinasi Wisata Halal Terbaik

Sumatra Barat

 

9.      Destinasi Kuliner Terbaik

Sumatra Barat

 

10.  Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Aceh

 

11.  Sentra Kuliner Halal Terbaik

Kantin Salman ITB Bandung (Bandung, Jawa Barat)

 

12.  Pusat Belanja Ramah Wisatawan Muslim Terbaik

Botani Square (Bogor, Jawa Barat)

 

13.  Restoran Halal Terbaik

Rumah Makan Lamun Ombak (Padang, Sumatra Barat)

 

14.  Daya Tarik WisataTerbaik

Masjid Raya Baiturrahman (Banda Aceh, Aceh)

 

15.  Kuliner Halal Khas Daerah Terbaik

Ayam Taliwang Moerad (NTB)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement