Selasa 11 Aug 2015 14:36 WIB

gerbang desa- Geger Hanjuang Menjadi Simbol Kemajuan Tasikmalaya

Red:

Belum lama ini, Kabupaten Tasikma laya memasuki usianya ke-904. Sejumlah prestasi dan pemba ngun an telah direalisasikan oleh Pemkab Tasik malaya. Di bawah kepemimpinan Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto, keberadaan Tasikmalaya sangat di perhitungkan oleh Pemerintah Pusat sebagai lumbung pertanian.

Dalam memperingati Hari Jadi Tasikmalaya ke-904, diselenggarakan acara mengenang sejarah lahirnya Tasikmalaya di Monumen Geger Hanjuang, Desa Linggamulya, Kecamat an Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, pekan lalu. Hadir dalam kesempatan itu Wabup Tasikmalaya H Ade Sugianto dan jajaran Pemkab Tasikmalaya.

Wabup Tasikmalaya H Ade Sugianto me ngatakan, Monumen Geger Hanjuang meru pa kan salah satu ikon Kabupaten Tasikmalaya. Un tuk itu, papar dia, Pemkab Tasikmalaya ber kewajiban membenahi monumen tersebut agar menjadi daya tarik bagi seluruh pihak.

Ade menyebutkan, Monumen Geger Hanjuang merupakan salah satu kado ulang tahun untuk masyarakat Kabu paten Tasikmalaya. Di akui dia, komplek mo nu men ini memang belum sepe nuh nya dibangun se cara leng kap. Namun de mikian, pihaknya ber janji akan me nyempurnakannya sebagai ikon historis Kabupaten Tasikmalaya.

Kata Ade, Pemkab Ta sikmalaya berkeyakinan dari monumen itu akan ter pancar spirit psikologis se hingga memiliki penga ruh lebih kuat. Spirit psi kologis yang dimaksud Ade, yakni spi rit yang me mancarkan ketang guhan hati dan kete tapan batin untuk meng hargai dan mewarisi sema ngat hidup dan se mangat juang para le luhur.

Menurutnya, batu yang ada di Geger Hanjuang bukan monumen, melainkan prasasti peresmian monumen oleh bupati terdahulu H Hudli Bambanga ruman. Ka rena itu, pihaknya memerin tahkan Kepala Dinas Pariwisata untuk membuat replika monumen Geger Hanjuang yang ada di Museum Nasional di Jakarta untuk di simpan di Geger Hanjuang.

Pihaknya mengaku akan mendirikan museum di sekitar Geger Hanjuang. Mu seum yang akan dibangun itu akan dijadi kan tempat penyimpanan segala prasasti peninggalan sejarah Kabupaten Tasik ma laya.

Ke depannya, peringatan Geger Han juang tidak hanya seremonial semata, tetapi lebih memasyarakat dengan meng adakan berbagai permainan khas masya rakat Tasikmalaya. Dengan demiki an ma syarakat bisa memaknai sejarah di dae rahnya.

Di kesempatan terpisah, Bupati Tasikmala ya H Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, saat ini Kabupaten Tasikmalaya membutuhkan to pang an yang lebih dari Pemerintah Provinsi Jabar dan pusat dalam merealisasikan sejumlah rencana pemba ngunannya.

Uu mengungkapkan, sejumlah proyek pem bangunan yang perlu mendapat perhatian itu, antara lain pembangunan Jalan Lingkar Utara dan Lingkar Selatan, Jalan Cisinga, Jalan Tol Rajapolah, dan proyek Bendungan Padawaras. Kata Uu, beberapa proyek tersebut belum dituntaskan dan masih dalam proses usulan ke Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar. Aspirasi itu pun sempat disampaikan kepada Anggota DPD RI H Aceng HM Fikri saat menjalankan kunjungan kerja ke Kabupaten Tasikmalaya.

Kepada Uu, Aceng mengatakan akan meng awal dan memantau usulan-usulan program Pemkab Tasikmalaya tersebut. Pihaknya akan menjajaki, menguatkan dan memantau per kembangan aspirasi tersebut. ‘’Intinya, kami akan meminta dukungan itu segera direalisasi kan,’’ tandasnya. ? kik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement