Sabtu 28 Jun 2014 13:00 WIB

Masjidil Haram Siap Sambut Jamaah

Red: operator

MAKKAH — Proyek perluasan Masjidil Haram tahap kedua di Makkah hampir selesai. Area mataf (tempat  tawaf) di lantai satu diharapkan akan dibuka bagi jamaah selama bulan Ramadhan.

Syekh Abdul Rahman al-Sudais yang juga Presiden Urusan Masjidil Haram dan Nabawi telah memeriksa kawasan di Masjidi Haram, Kamis (26/6). ‘’Lantai pertama dan lantai dasar telah 100 persen siap untuk beribadah dan dilengkapi de ngan lift juga tangga otomatis. Sedangkan lantai dua telah sekitar 80 persen siap,’’ kata al-Sudais.

Tahap kedua ini termasuk pembangunan sisi timur mataf dan memanjang dari gerbang al-Fatah sampai gerbang Umrah. Ekspansi ini di lakukan di bawah pengawasan langsung pejabat tinggi Saudi bin Ladin Group, kontraktor proyek.

Pengembangan pada tahap kedua direncana kan mencapai 25 ribu meter persegi, hampir dua kali lipat dari pekerjaan tahap pertama. Pe jabat senior mengatakan, dengan tambahan itu area mataf dapat menampung hingga 75 ribu jamaah per jam. Selain itu, lorong tua lama telah dibongkar dan dibangun kembali untuk

memfasilitasi pergerakan jamaah di dalam mataf tersebut.

Kontraktor akan berhenti bekerja se mentara selama hampir empat bulan. Dari mulai Ramadhan hingga musim haji. Secara total kapasitas area Mataf bisa meningkat hingga 130 ribu per jam dari sebelumnya 50 ribu per jam jika ekspansi sudah selesai seluruhnya.

Dengan menghabiskan biaya hingga lebih dari 100 miliar riyal Saudi, proyek perluasan yang dimotori Raja Abdullah diharapkan akan mam pu meningkatkan kapasitas masjid. Masjidil Haram diharapkan mampu  menampung hingga lebih dari dua juta jamaah.

Seperti dikutip Saudi Gazzete, Emir wilayah Makkah Pangeran Mishal bin Abdullah mengatakan, proyek perluasan Masjidil Haram di Makkah oleh Raja Abdullah ini juga akan memfasilitasi sekitar 4.000 pekerjaan baru yang berkelanjutan untuk pemuda Saudi.

Ia mengatakan, proyek ekspansi akan terus dilakukan di bawah pengawasan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah. Pangeran Mishal mengatakan, Departemen Keuangan bekerja untuk menciptakan lapangan kerja baru yang berkelanjutan.

Dia menegaskan bahwa Raja Abdullah tertarik pada proyek-proyek pembangunan karena akan  encerminkan warganya. Proyek perluasan Raja Abdullah dari Masjidil Haram mencakup pengem bangan satu halaman utara seluas 400 ribu meter persegi.

Kerajaan Arab Saudi juga telah menyediakan aplikasi Alquran dalam 72 bahasa asing di Mas jidil Haram. “Kami telah mengem bangkan sistem teknologi. Sehingga, pengguna telepon pintar dengan kemampuan membaca barcode dapat mengunduh perangkat lunak Alquran yang ada di dalam Masjidil Haram sesuai dengan berbagai pilihan bahasa,” ujar Ali Hamid Al Nafji, pejabat senior di Kepresidenan Masjidi Haram.

Kini jumlah rak di Masjidil Haram telah dua kali lipat. Jum lah rak meningkat menjadi 4.000 unit yang dapat menampung hingga 950 ribu Alquran. Ada enam Imam yang akan memimpin shalat di bulan Rama dhan, yakni, Abdulrahman Al-Sudais, Saud Al-Shuraim, Abdullah Al-Johani, Maher Al-Muaqly, Khaled Al-Ghamdi dan Bandar Baleelah. rep:lida puspaningtyas/c66 ed: teguh firmansyah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement