Jumat 27 Jun 2014 16:18 WIB

Pemerintah Gelar Pasar Murah Ramadhan

Red:

JAKARTA — Menjelang Ramadhan penyelenggaraan pasar murah dilakukan. Pasar murah Kementerian Perdagangan (Kemendag) berlangsung pada 26 Juni hingga 22 Juli. Tujuannya membantu masyarakat berpenghasilan rendah memenuhi kebutuhan pokok.

Tak hanya pangan, tetapi juga kebutuhan sandang menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriyah. "Pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian kami," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi saat pembukaan pasar murah di Jakarta.

Menurutnya, aktivitas ini mendekatkan produsen kepada konsumen. Sekaligus memotong jalur distribusi sehingga diharapkan konsumen dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau. Pengusaha kecil dan menengah juga dapat mempromosikan produknya.

Pasar murah tidak hanya diselenggarakan Kemendag. Dinas Perindustrian dan Perdagangan seluruh Indonesia juga melakukan kegiatan yang sama di 33 provinsi.

Untuk beras berkualitas premium, disediakan Bulog dengan harga Rp 7.400-Rp 8.20 per kg.

Gula kristal putih seharga Rp 9.000 per kg, minyak goreng Rp 9.000-Rp 12 ribu per kg. Sedangkan, telur ayam seharga Rp 17 ribu. Pasar murah tak hanya digelar di Jakarta, tetapi juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Mereka mengantisipasi kenaikan herga kebutuhan, seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan mentega. "Kami bekerja sama dengan berbagai kalangan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat Basrah Pardomuan.

Pasar murah akan digelar selama tiga hari mulai Kamis hingga Sabtu (28/6) mendatang di lapangan sepak bola Kwala Bingei Stabat. Ia mengatakan, seluruh barang yang dijual di bawah harga pasar. Pengusaha pasar modern pun terlibat dalam kegiatan ini.

Mereka menjual minyak goreng, mi instan, gula dengan sistem paket Rp 35 ribu. Kalau di pasaran, harga paketnya bisa mencapai  Rp 50 ribu. Dengan demikian, katanya, masyarakat akan menghemat uang hingga Rp 15 ribu.

Prioritas pasar murah, yakni masyarakat tak mampu. "Hal yang pasti kami membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang bulan puasa," kata Basrah. Sementara, perdagangan di pasar tradisional Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, normal.

Menurut Pangaribuan, pemasok sayuran, kebanyakan pembeli mencari barang kebutuhan sehari-hari untuk Ramadhan. Di sisi lain, permintaan terhadap sayuran juga naik. Biasanya sehari sebelum Ramadhan pembeli mempersiapkan panganan bergizi untuk keluarganya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba Samosir,  Marsarasi Simanjuntak, mengemukakan, harga bahan pokok pada sejumlah pasar tradisional di daerah itu masih stabil menjelang bulan suci Ramadhan.Menurutnya, stabilnya harga berbagai komoditas itu tidak terlepas dari upaya dan kesiapan pemerintah. antara ed: ferry kisihandi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement