BANDAR LAMPUNG -- Pembangunan jalan tol trans Sumatra (JTTS) wilayah Lampung tidak melibatkan pengusaha jasa konstruksi lokal. Sejumlah pengusaha tergabung dalam Forum Pengusaha Jasa Konstruksi (FPJK) mengajukan petisi ke Presiden Joko Widodo.

Ketua FPJK, Faisol Djausal, mengatakan, pembangunan JTTS sudah menyimpang dari semangat Presiden untuk melibatkan pengusaha lokal. "Kami melihat di lapangan, permintaan itu ternyata disimpangkan," kata Faisol didampingi Sekretaris FPJK, Yuria Putra Tubarad, di Bandar Lampung, Selasa (25/10).

Sejumlah pengusaha yang mengajukan petisi tersebut terdiri atas 11 asosiasi/lembaga yang ditandatangani, Senin (24/10). Di antaranya, Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo), Asosiasi Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Aspekindo), Asosiasi Aspal dan Beton Indonesia (AABI), dan Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas).

FPJK menilai, pembangunan ini tidak membawa berkah bagi pengusaha di Lampung. Mereka hanya menyaksikan proses pembangunan.     Mursalind Yasland, ed: Erdy Nasrul

Ikuti Whatsapp Channel Republika