Rabu 04 May 2016 14:00 WIB

Marwan Jafar Sosialisasikan Gerakan Nusantara Mengaji

Red:

Foto : Republika/Raisan Al Farisi  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BANDA ACEH -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menyosialisasikan kegiatan Nusantara Mengaji di Pesantren Dayah Insan Qurani, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (3/5). Kegiatan ini dinilainya bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh problematika ini, Alquran bisa menjadi rujukan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Marwan.

Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Aceh Besar untuk berpartisipasi aktif menyiarkan kegiatan yang akan menghatamkan 300 ribu kali Alquran. Khataman ini akan menjadi prestasi bagi masyarakat Aceh.

Lebih jauh, Marwan menjelaskan, Nusantara Mengaji merupakan gerakan nasional untuk menggemakan Alquran. Pihaknya berharap, kegiatan ini mendapatkan kasih sayang Tuhan.

Nusantara Mengaji merupakan gerakan nasional yang dimotori Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tujuannya untuk mengajak masyarakat menerapkan nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini dimulai dengan penyelenggaraan 300 ribu hataman Alquran serentak se-Indonesia.

Kegiatan ini didesain dalam bentuk doa untuk keselamatan negara dan bangsa Indonesia. Kegiatan juga dilatarbelakangi melemahnya sendi kehidupan kebangsaan, kenegaraan, dan kemasyarakatan Indonesia. Bangsa ini mengalami berbagai ujian maupun cobaan yang tidak ringan, baik ancaman radikalisme, terorisme, kesenjangan ekonomi, dan sosial.

Menurut rencana, gerakan tersebut akan dibuka pada 7 Mei di Alun-alun Jember, Jawa Timur, Masjid Teuku Umar Banda Aceh, Pondok Pesantren Al Falah Banjar Baru, Pondok Pesantren Salafiyah Luwung Ragi, Bula Kamba Brebes Jawa Tengah, dan Pondok Pesantren Tahfizh Yanbu'ul Qur'an Kudus.

Sementara itu, puluhan ribu umat Islam di Maluku telah mendaftar untuk mengikuti Nusantara Mengaji. Kegiatan ini diselenggarakan serentak pada 7-8 Mei 2016.

"Kami memastikan kesiapan hataman Alquran di Maluku yang hingga saat ini peserta yang terdaftar lebih dari 21 ribu orang," kata Ketua Dewan Pembina Nusantara Mengaji Maluku Basri Damis di Ambon.

Tingginya minat umat Islam menyukseskan gerakan ini karena telah disosialisasikan di sembilan kabupaten/kota. Bahkan, pemantapan gerakan ini melalui rapat koordinasi di Ambon pada 24 April 2016. Sosialisasi gerakan ini melibatkan seluruh DPC PKB maupun anggota DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Maluku.

Basri yang juga ketua DPW PKB Maluku didampingi Korwil Nusantara Mengaji Wilayah Maluku Malaka Yaluhun mengemukakan, rapat koordinasi yang diselenggarakan di Kota Ambon merupakan yang terakhir dengan melibatkan juga pengurus ataupun badan otonom NU se-Maluku.

Pihaknya merekrut sekitar 100 panitia yang bekerja di sembilan kabupaten/kota. Mereka menjaring peserta gerakan ini dengan sistem daring melalui laman www.nusantaramengaji.com. Pihaknya mempersilakan kepada masyarakat dari berbagai kalangan untuk meramaikan kegiatan tersebut. Mereka diharapkan berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan yang dinilainya akan menyegarkan semangat menjaga keutuhan Indonesia ini.  antara ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement