REPUBLIKA.CO.ID, Melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menjadi mimpi semua anak Indonesia. Bahkan, mungkin tak sedikit yang sudah membayangkan sekolah dan program studi yang nantinya akan diambil. Karena itu, jelang tahun ajaran baru, Republika menerbitkan "Direktori Pendidikan 2015" sebagai panduan bagi calon mahasiswa dalam menentukan arah menuju perguruan tinggi.
Direktori pendidikan merupakan salah satu produk tahunan Republika yang diluncurkan untuk menyambut tahun ajaran baru sekolah. Tahun ini, kami mengusung tema besar "Populer Versus Penting". Mengapa?
Konsep ini berangkat dari fenomena yang berkembang di ranah publik. Sudah menjadi hal yang jamak jika sejumlah program studi menjadi rebutan ribuan bahkan puluhan ribu calon mahasiswa setiap tahunnya. Sebut saja program studi di bidang ekonomi, kedokteran, komunikasi, teknologi informasi, dan lain-lain.
Ilmu komunikasi juga menjadi primadona di antara para calon mahasiswa. Ini tak lepas dari pesatnya perkembangan media. Mulai dari media massa hingga tren di media sosial. Tak heran jika kemudian bursa kerja yang mengikutsertakan perusahaan media kerap dibanjiri pengunjung.
Dilihat dari sudut pandang yang berbeda, jurusan yang populer justru menyimpan beberapa kendala bagi calon mahasiswa. Antara lain, tingkat persaingan untuk masuk ke dunia kerja yang menjadi lebih ketat.
Di sisi lain, terdapat beberapa program studi spesifik yang patut jadi pilihan lantaran berbagai pertimbangan. Namun, terkadang peminatnya tak sebanyak para program studi primadona. Padahal, jurusan-jurusan itu memiliki keunggulan yang lebih baik, seperti kesempatan berkarier yang lebih besar.
Dalam direktori ini, redaksi juga akan menyajikan hasil wawancara dengan Menristek dan Dikti Muhammad Nasir yang berpesan kepada para calon mahasiswa agar memilih jurusan berdasarkan pada potensi diri serta peluang karier ke depan.
Tak kalah penting, kami menyajikan informasi mengenai berbagai tips yang bisa digunakan para calon mahasiswa. Misalnya, mengenai tips mencari pembiayaan pendidikan dari perusahaan untuk mengatasi masalah mahalnya biaya sekolah saat ini.
Untuk membantu calon mahasiswa menemukan perguruan tinggi yang tepat, kami juga melampirkan daftar-daftar perguruan tinggi negeri dan swasta. Dengan begitu, kami berharap "Direktori Pendidikan 2015" dapat membantu generasi muda Indonesia untuk memilih jurusan yang pas. Pas dalam konteks ini adalah selaras dengan minat dan kemampuan masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
