Selasa 01 Jul 2014 14:00 WIB

BUMN Hijau Lestari Fokus pada Penguatan Struktur

Red:

BANDUNG –– Tantangan kedepan PT Bakti Usaha Menanam Nusantara Hijau Lestari (BUMN HL) dalam pembangunan lingkungan kian berat. Oleh karena itu, penambahan dan penguatan struktur di dalam perusahaan ini menjadi fokus garapan dalam lima tahun ke depan.

Hal ini, menurut Direktur Utama, BUMN HL Ali Rahman, karena wilayah kerja BUMN HL ke depan, tidak hanya sepulau Jawa, tapi seluruh Indonesia. Namun demikian, kata dia, target yang utama masih di pulau Jawa.

"Ini karena tantangan ekologinya semakin berat. Orangnya semakin banyak. Sehingga, pemegang saham memprioritaskan untuk di pulau Jawa," kata Ali disela melantik direksi baru yang ditetapkan oleh Komisaris Utama BUMN HL Mustoha Iskandar. Direksi yang baru dilantik adalah Doddy Indra Kusuma sebagai Direktur Komersil, Sehat Judhabakti sebagai Direktur Operasional Wilayah Jabar-Banten dan Sundaji sebagai Direktur Operasional Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Acara yang juga dihadiri Dewan Komisaris, Jajaran Direk si, Pimpinan Wilayah, Pim pinan Unit, Keluarga Besar BUMN HL dan mitra ker ja dari BNI dan BRI digelar Kampung Daun, Kabu paten Ban dung Barat, belum lama ini.

Program yang dilakukan, kata Ali, masih tetap program penghijauan agrosilvopastural, penguatan kelembagaan, sinergi dengan semua pihak baik pemda maupun provinsi, kementerian, dan lintas sektoral akan digalakan. Hal ini, karena masalah lingkungan ini adalah masalah semua pi hak dan semua elemen. Ter utama, dalam rangka percepatan upaya-upaya perbaikan ekologi di Indonesia.

Menurut Ali, selaku per usa ha an konsorsium yang di modali tiga badan usaha milik negara industri agro yaitu Perum Perhutani, Perum Jasa Tirta I dan Perum Jasa Tirta II, PT BUMN HL akan terus mengembangkan program peng hijauan berbasis agroforestry dan pemberdayaan kepada masyarakat. Pasalnya, pengem bangan agrofo restry ini perannya semakin strategis.

"Jadi, bukan hanya berkaitan pelestarian daerah aliran sungai. Namun, juga menciptakan peluang ekonomi, ketahanan pangan, lapangan kerja, eksistensi budaya lokal, dan lain-lain," ujarnya.

Pejabat lama Direktur Operasional, Dedi Setiadi Sukarya, mengatakan, BUMN HL me mang masih reratif muda, baru lima tahun. Namun demikian, sekarang, sudah ber mitra dengan petani hingga 15 ribu orang dan memiliki wilayah kerja sudah sepulau Jawa bahkan seluruh Indonesia.

Dia berharap, dengan ber tambahnya tiga direksi menjadi empat orang direksi, bisa semakin berkembang dan da pat disejajarkan dengan perusahaan nasional maupun multinasional. Karena, BUMN HL ini unik dan merupakan salah satu perusahaan yang baru ada di Indonesia yang bergerak di bidang lingkungan dengan ma syarakat.rep:arie lukihardianti ed: agus yulianto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement