Ahad 25 Sep 2016 15:06 WIB

Belajar Arti Kemanusiaan dari Alex

Red: Arifin

Sosok Omran Daqneesh, seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang menjadi korban serangan udara di Aleppo, Suriah, pada bulan lalu terlihat begitu menyedihkan. Ia yang terluka tampak kebingungan dan pucat saat petugas medis berusaha menyelamatkannya memberi gambaran betapa mengerikannya konflik yang telah berlangsung lima tahun di negara itu.

Panggilan kemanusiaan kemudian datang dari banyak orang setelah melihat gambar-gambar Omar yang menyayat hati. Tak terkecuali bagi Alex, seorang anak laki-laki yang masih berusia enam tahun dari Scarsdale, New York, Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah surat yang ditujukan untuk Presiden AS Barack Obama, Alex meminta agar Omar dapat pergi dari Suriah. Ia menuturkan bahwa ingin dapat menjadikannya sebagai saudara.

"Ingatkah dengan anak yang dibawa pergi dengan ambulans di Suriah? Bisakah Anda membawanya ke rumah kami? Kami akan menjadikannya saudara," ujar Alex dalam suratnya, dilansir the Washington Post.

Alex dalam suratnya juga mengatakan akan menyambut gembira kedatangan Omran. Ia mendeskripsikan bagaimana rumahnya akan dihias dengan bendera, bunga-bunga, dan banyak balon untuk menyambut "saudara" barunya dan merasa senang ketika ia datang.

"Kami akan menunggu kamu dengan bendera, bunga-bunga, dan balon. Kami akan sangat senang menantikannya," kata Alex menambahkan.

Ia juga menuturkan bahwa Omran akan dikenalkan dengan teman di sekolahnya yang juga berasal dari Suriah bernama Omar. Alex mengatakan, mereka dapat menjadi sahabat serta bermain dan belajar bersama.

"Saya akan mengenalkan Omran kepada Omar. Kami akan bermain bersama dan Omran akan diajarkan bahasa Inggris oleh Omar," jelas Alex.

Alex kemudian menjanjikan Omran akan dapat bermain dengan boneka- boneka yang dimiliki oleh Catherine, adik perempuannya. Ia mengatakan, Omran boleh meminjam sepeda miliknya dan akan mengajarkannya naik sepeda apabila ia belum bisa. 

Surat yang ditulis oleh Alex ini begitu menyentuh hati Obama. Ia membacakan setiap kalimat yang diungkapkan oleh anak laki-laki itu dalam pertemuan KTT PBB yang membahas permasalahan migran, awal pekan ini.

Pria kelahiran 4 Agustus 1961 itu juga menayangkan video saat Alex membacakan surat itu melalui akun Facebook. Video itu telah dibagikan sebanyak lebih dari 150 ribu kali dan ditonton oleh setidaknya delapan juta orang di seluruh dunia. 

"Dari dia (Alex), kita semua bisa belajar banyak hal. Rasa kemanusiaan yang tinggi, bahkan sudah dimiliki oleh anak-anak tanpa rasa curiga dan takut," ujar Obama.

Ia juga mengatakan bahwa dunia bisa begitu damai jika semua orang berpikir seperti Alex. Tetapi, pada kenyataannya, banyak dari orang di dunia suka menyakiti sesama.

"Bayangkan jika hal ini terjadi pada semua orang di dunia. Penderitaan apa pun dapat terasa ringan karena semua orang saling membantu, bukan menyakiti," jelas Obama.

Omran telah kehilangan kakak laki- lakinya bernama Ali (10) dalam serangan udara yang menghantam Aleppo. Dengan demikian, diperkirakan 20 persen dari korban tewas dalam perang di Suriah sejak 2011 lalu adalah anak- anak. 

Jumlah pengungsi dari Suriah sejak terjadi konflik juga dilaporkan mencapai 4,3 juta orang. Setengah dari jumlah tersebut dilaporkan adalah anak-anak. Jutaan anak-anak di Suriah juga telah kehilangan kesempatan untuk bersekolah.      Oleh Puti Almas, ed: Setyanavidita Livikacansera

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement