YOGYAKARTA — Kantor Arsip dan Perpustakaan (Arpusda) Kota Yogyakarta memi liki layanan baru bagi masyarakat yang ingin meminjam buku. Layanan itu diberi nama "Mulan Jamila" yang merupakan kependekan dari "Mengantarkan buku andalan, jaminan kepuasan layanan pustakawan".
Kepala Kantor Arpusda Ko ta Yogyakarta Wahyu Hendrat moko mengatakan, melalui program "Mulan Jamila" itu, masyarakat bisa memesan koleksi buku Arpusda Kota Yogyakarta secara online. Petugas pustakawan kemudi an akan mengantarkan buku yang dipesan tersebut secara langsung ke lokasi peminjam.
Uji coba "Mulan Jamila" ini sudah dimulai Senin. Ia melihat hasilnya cukup positif. "Ter nyata sesuai dengan peren canaan kami. Tapi, masih perlu kami evaluasi kembali sa at soft opening bulan depan," kata dia, kemarin.
Dalam uji coba tersebut, Wahyu mengatakan, petugas pustakawan mengantarkan buku ke enam titik. Di antaranya ke kawasan XT Square, Petinggen, serta Kelurahan Bener, Tegalrejo. Menurut dia, setiap pengantaran buku itu membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Durasi yang dibutuh kan, kata dia, bisa lebih cepat jika alamat pemustaka atau peminjam buku mudah ditemukan.
Wahyu menargetkan pelun curan resmi layanan baru Arpusda Kota Yogyakarta tersebut berjalan September men datang. Namun, dua pekan sebelum peluncuran, kata dia, akan dilakukan dulu soft opening, sekaligus untuk meme ta kan persoalan teknis agar program tersebut bisa berjalan sema kin optimal.
Selain menyiapkan program "Mulan Jamila", selama sebulan terakhir Arpusda Yog ya karta melakukan stock opname atau pengecekan seluruh koleksi faktual, serta pembenahan beberapa ruangan. Dari hasil stock opname, menu rut Wahyu, terdapat 19 ribu judul buku dengan 28 ribu eksemplar koleksi di Arpusda Kota Yogyakarta. Sebagian ko leksi itu ada yang rusak.
Namun, kata dia, sudah diperbaiki. "Ada beberapa juga yang masih dipinjam pemusta ka dan akan kami berikan peringatan agar segera dikembalikan," ujar dia.
Kantor Arpusda Kota Yogya karta mulai dibuka Selasa. Wahyu melihat antusiasme ma syarakat yang tinggi. Pengun jung tampak mem beludak. "Ini menunjukkan jika minat baca masyarakat Yogya cukup tinggi. Apalagi, sebagian besar pengunjung Perpus da Kota Yogyakarta saat ini adalah kalangan pelajar dan mahasiswa," kata dia. ?? ed: irfan fitrat
Ikuti Whatsapp Channel Republika
