Ahad 03 Jan 2016 13:00 WIB

Amankan Arus Balik

Red: operator
Macet
Foto: Agung Sasongko/ROL
Macet

REPUBLIKA.CO.ID,Amankan Arus Balik

LILIS SRI HANDAYANI 

PT Jasa Marga juga menyiapkan petugas untuk melakukan jemput kendaraan atau jemput bola. 

JAKARTA--Sejumlah ruas tol yang mengarah ke Jakarta mulai dipadati kendaraan yang kembali seusai masa liburan panjang. Ribuan personel kepolisian pun disebar di sejumlah titik untuk mengamankan arus balik, mulai dari Tol Bekasi/Kab Bekasi, Tol Jagorawi, Tol JORR, Tol dalam Kota, dan Tol Merak.

\"Itu untuk mewujudkan Kamtibcar Lantas pada Sabtu (2/1) dan Ahad (3/1) dengan kekuatan personel sebanyak 1.810 orang,\" ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, Sabtu (2/1).

Sementara, Kapolda Metro Jaya In spektur Jenderal (Irjen) Tito Karna vian mengimbau agar masyarakat Ibu Kota tidak kembali ke Jakarta pada Ahad karena dapat memicu kemacetan panjang. "Sebagian silakan da tang Sabtu, kita siap, sebagian mung kin Ahad, sebagian lagi mungkin hari berikutnya, Senin, Selasa, atau Rabu," kata dia.

Imbauan itu disampaikan untuk memecah arus kendaraan agar tidak menumpuk pada hari yang sama. Saran lain yang ia sampaikan, yaitu agar para pengemudi mengisi penuh bahan bakar sebelum mema suki tol. Alasannya, rest area di jalan tol diperkirakan akan dipenuhi ribuan kendaraan sehingga dapat memicu kemacetan. 

Humas PT Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto menjelaskan, hingga Sabtu, bebera pa tol terpantau padat sebagai imbas dari arus balik liburan. Di Tol Jagorawi, misalnya, gerbang Tol Cibubur Utama mengalami antrean sejauh lebih kurang 500 meter. Sementara, di gerbang Tol Ciawi mengalami antrean sejauh dua kilometer. 

Sementara, untuk Tol Purba leunyi, kata Iwan, pintu keluar gerbang Tol Pasteur mengalami antrean sejauh lebih kurang satu kilometer.

Beberapa langkah antisipasi pun teLah dilakukan untuk mengatasi penum pukan kendaraan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, antara lain, me masang berbagai rambu lalu lintas, khususnya di titik tempat peristirahatan atau rest area. 

\"Diperkirakan, hari ini (Sabtu)

hingga besok pada puncak arus balik, jumlah kendaraan mencapai 95.352 kendaraan di Tol Cikarang Utama,\"

kata Iwan.

Selain pemasangan rambu lalu lintas, kata Iwan, pihaknya juga menyiapkan enam orang petugas untuk melakukan jemput kendaraan atau jemput bola. Nantinya, enam petugas tersebut akan menghampiri kendaraan yang mengantre di pintu masuk arah Jakarta menuju Cikampek untuk memberikan tiket.

Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto menyampaikan, terdapat 20 titik rawan macet di jalur utama dan alternatif Puncak. Antara lain, di sim pang Gadog, simpang Pasir Muncang, pasar buah Binasejahtera, pasar buah Pandansari, pasar bawah Cisarua, pasar atas Cisarua, simpang Jatiwangi, simpang Taman Safari, pasar buah Cibeureum, Warung Kaleng, dan Masjid At-Ta\'awun.

Laman resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menyebutkan, sistem satu arah (

one way) 

menuju Puncak pada hari ini akan mulai diberla ku kan pada pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB. \"Ahad pada pukul 15.00 WIB-18.00 WIB, semua kendaraan satu jalur ke bawah atau arah Jakarta atau Ciawi. Artinya, lalu lintas kendaraan yang akan menuju Puncak dialihkan."

Di jalur pantura Cirebon, arus balik kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada Sabtu terlihat ramai lancar. Namun, arus kendaraan sempat tersendat di sejumlah titik. Berdasarkan pantauan, arus kendaraan sempat tersendat di daerah Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, karena banyaknya warga yang ingin menikmati kuliner empal gentong khas Cirebon.

Arus kendaraan juga tersendat di Pasar Kue Plered mau pun Pasar Pasalaran, Weru, akibat aktivitas warga yang hilir mudik menuju pasar tersebut. Di titik-titik itu, kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi roda empat maupun sepeda motor itu hanya bisa melaju dengan kecepatan sekitar 10-20 km per jam. Selepas titik-titik tersebut, kendaraan bisa melaju normal. Di daerah sini, macet nya seperti arus mudik Lebaran, tutur Sukirno, yang akan kembali ke Jakarta Timur seusai berlibur dari kampung halamannya di Tegal, saat ditemui di sekitar Pasar Kue. 

Operasi Lilin Polda Metro Jaya juga meng adkan Operasi Lilin dalam rangka meng amankan wilayah Jakarta dan sekitarnya selama 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016. Dari data Operasi Lilin, setidaknya ada 77 kecelakaan lalu lintas yang memakan sembilan korban jiwa.

Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Bin Gakum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, seti daknya ada 92 orang yang menja di kor ban.

Perinciannya, sembilan kor ban meninggal dunia, 31 orang lu ka be rat, dan 52 orang luka ringan, ujar dia.

Dari 77 laporan kecelakaan itu, ken daraan terbanyak yang terlibat ke celakaan, yaitu sepeda motor mencapai 65 unit dan mobil pribadi ada di urutan kedua sebanyak 26 unit. Sisanya secara berurutan, yaitu kendaraan barang (15 unit), kendaraan umum (lima unit), kereta (satu unit), dan sepeda (satu unit). "Disebabkan oleh kekurangan hati-hati para pengemudi saja. Kerugian semua kecelakaan itu mencapai Rp 314 juta". (c25/c33/c37/c21/c34, ed:mansyur faqih)

Pengamanan Arus Balik

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik pada Sabtu (2/1) dan Ahad (3/1), kepolisian menyiapkan 1.810 orang personel. 

Tol Bekasi Kabupaten, disiapkan 120 personel Dit Sabhara, 30 per sonel Ditlantas, 100 personel Sat Brimob, dan 250 personel Polres Bekasi. 

Tol Bekasi Kota, disiapkan 120 per - so nel Dit Sabhara, 30 personel Dit - lantas, 100 personel Sat Brimob, dan 200 personel Polres Bekasi Kota.

Tol di wilayah Polres Depok, disiap - kan 30 personel Dit Sabhara, 20 pers onel Ditlantas, dan 100 perso nel Polres Depok. 

Tol di wilayah Polres Metro Jakarta Ti mur, disiapkan 80 personel Dit Sabha ra, 30 personel Ditlantas, dan 100 personel Polres Metro Jakarta Timur. 

Tol di wilayah Polres Metro Jakarta Selatan, disiapkan 50 personel Dit Sabhara, 30 personel Ditlantas, dan 100 personel Polres Metro Jakarta Selatan.

Tol di wilayah Polres Metro Jakarta Barat, disiapkan 40 personel Dit Sabhara, 20 personel Ditlantas, dan 100 personel, Polres Metro Jakarta Barat.

Tol di wilayah Polres Metro Tangerang Kota, disiapkan 40 personel Dit Sabhara, 20 personel Ditlantas, dan 100 personel, Polres Metro Tangerang Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement