Kamis 24 Jul 2014 12:00 WIB

Dunia Beri Selamat pada Jokowi

Red:

JAKARTA -- Para pemimpin dunia menyampaikan ucapan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014. Ucapan selamat datang dari pemimpin negara adikuasa, Eropa, Asia, dan negara-negara tetangga Indonesia.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama secara khusus mengucapkan selamat langsung melalui sambungan telepon kepada Jokowi. "Presiden Obama telepon pukul 11.00 WIB tadi," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/7). Setelah ditetapkan sebagai presiden terpilih oleh KPU pada Selasa (22/7) malam, Jokowi kembali menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta, kemarin.

Jokowi melanjutkan, selain menyampaikan ucapan selamat, Obama juga menyampaikan harapannya pada hubungan antardua negara. Dalam perbincangan, Jokowi dan Obama pun berjanji untuk berbincang lebih banyak saat pertemuan di Cina pada November mendatang. Pada November, Cina akan menggelar Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC). Rencananya, acara bakal dihadiri sejumlah kepala negara, termasuk Obama.

Sebelum mendapat telepon dari Obama, Jokowi juga mendapat telepon dari Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Keduanya menelepon untuk memberikan ucapan selamat kepada Jokowi. Di Sydney, seperti dilansir dari Channel News Asia, Abbott menyatakan, Australia ingin menjalin kerja sama erat dengan Jokowi setelah mantan wali kota Solo ini berhasil memenangkan Pilpres 2014. Menurut Abbot, hubungan dengan Indonesia sangat penting bagi Australia.

Presiden Komisi Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN José Manuel Durão Barroso, tidak ketinggalan menyampaikan selamat kepada Jokowi. dalam salinan ucapan selamat secarfa tertulis yang juga di terima Republika, barroso berharap Jokowi bisa lebih memperkuat kerja sama Uni Eropa dan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

Di Beijing, juru bicara Menteri Luar Negeri Cina Hong Lei mengatakan, Cina menantikan upaya kerja sama dengan Jokowi sebagai pemimpin baru Indonesia. Menurut Lei, seperti dilansir Xinhua, hubungan bilateral antara Indonesia dan Cina saat ini merupakan hubungan terbaik dalam sejarah.

Sepanjang Rabu (23/7), Jokowi juga mendapatkan ucapan selamat dari Menteri Luar Negeri Selandia Baru Murray McCully, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry.

Secara khusus, Kerry menyelipkan rasa salutnya kepada rakyat Indonesia yang bisa kembali bersatu memperlihatkan komitmen bersama dalam proses demokrasi melalui pemilu yang bebas dan adil.

"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga, Amerika Serikat dan Indonesia telah memberikan contoh kepada dunia," ujar Kerry.

Juru bicara pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, menerangkan, sebelum mendapatkan parade ucapan selamat dari para pemimpin dunia, Jokowi-JK telah lebih dulu mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono pada Selasa (22/7) malam.

Menurut Anies, Presiden SBY menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK sesaat setelah keduanya dinyatakan KPU sebagai pemenang Pilpres 2014. KPU secara resmi menyatakan, Jokowi-JK yang meraih 53,1 persen suara mengungguli Prabowo-Hatta yang mendapat 46,9 persen suara.

"Tradisi demokrasi yang sehat dan menghormati seperti ini harus terus dijaga. Apresiasi untuk SBY-Boediono yang sudah memberi ucapan selamat pada Jokowi sebagai sebuah pesan positif bahwa demokrasi melalui Pilpres 2014 kali ini berjalan dengan baik," kata Anies.

Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2014-2019 menjadi perhatian media massa di luar negeri. New York Times memberikan navigasi khusus berita terpilihnya Jokowi di halaman muka surat kabar mereka. Bahkan, Financial Times menjadikan foto Jokowi saat menyampaikan pidato kemenangannya di Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai foto utama surat kabar mereka.

Di Timur Tengah, Jokowi hadir dalam beragam judul berita. Surat kabar yang tersebar luas dan berpengaruh di Timteng, Al Hayat, dalam edisi cetak pada Rabu (23/7) memberi judul dalam rubrik internasional "Penguasa Jakarta Jadi Presiden RI". Menurut Al Hayat, pemilihan presiden Indonesia dengan dua pasangan capres, yaitu Jokowi dan Prabowo Subianto, merupakan pertarungan sangat sengit sejak tumbangnya rezim "diktator" Presiden Soeharto pada 1998. Surat kabar Al Sharq secara lugas menggambarkan Jokowi sebagai pemimpin baru Indonesia berusia 53 tahun yang mendapat pujian dari mayoritas rakyat Indonesia. Disebutkan pula bahwa Jokowi sangat peduli terhadap rakyat miskin dan memiliki kharisma untuk dekat dengan rakyat kecil.

Ragam berita Jokowi lainnya juga termaktub dalam surat kabar Al Ahram, Akhbar Al Arab, Al Yaoum, Al Balad, Al Anba, dan Al Masai.n andi mohammad ikhbal/meiliani fauziah/aldian wahyu ramadhan/rr laeny sulistyawati/antara RED: ANI NURSALIKAH, HALITUS SA'DIYAH ed: eh ismail

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement