Rabu 20 May 2015 11:00 WIB

Kirana Larasati, Antara Hollywood dan Bollywood

Red:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang  promosi film Eiffel I'm In Love mengubah hidup Kirana Larasati. Gara-gara berhasil memenangkan ajang itu, dia pun bertemu dengan casting director dari PT Soraya Intercine Film.

Saat itulah Kirana kemudian ditawari untuk mengikuti casting untuk peran dalam sebuah sinetron. Tak perlu melalui proses berliku, Kirana diterima bermain dalam produksi berjudul "Itu Kan Cinta" bersama dengan Sahrul Gunawan.

Setelah itu, karier perempuan kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1987 ini semakin menanjak. Tawaran demi tawaran terus berdatangan kepadanya.

Kita pun mengenal nama Kirana sebagai pemain film dan sinetron. Dia sempat bermain sinetron dengan menjadi pemeran utama sebagai Azizah. Untuk layar lebar, perempuan berzodiak Virgo ini membintangi Perempuan Punya Cerita dan Claudia/Jasmine sebagai pemeran utama.

Di luar ingar bingar dunia seni peran, boleh jadi tidak banyak yang tahu bahwa Kirana Larasati juga jatuh cinta pada dunia musik. "Sebenarnya aku sudah jauh lebih kenal musik dulu, tepatnya bermain alat musik. Tetapi, sekarang memang karena kesibukan, jadi fokus akting dulu," jelas Kirana.

Lantaran sibuk berakting pula, kuliah Kirana di sekolah bisnis Prasetiya Mulya pun sempat terbengkalai. Apalagi, dia juga diminta untuk membantu usaha orang tuanya.

Karena aktivitas yang padat inilah Kirana mengakui bahwa pendidikannya di sekolah bisnis tersebut tak kunjung selesai. Alih-alih menyelesaikan kuliahnya itu, tahun ini ia berencana untuk fokus menjalani pendidikannya di universitas lain.

"Tahun ini aku mau melanjutkan kuliah yang sempat terbengkalai kemarin. Tapi, aku mau lanjut di Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan lain, yaitu psikologi," ujar Kirana tanpa memerinci alasannya pindah jurusan.

Kini, setelah menekuni dunia seni peran selama lebih dari 10 tahun, dia mengaku sudah mendapatkan berbagai pengalaman akting. Bagi Kirana, bermain dalam produksi layar lebar maupun sinetron memiliki tantangan tersendiri.

Dalam sinetron, seorang aktris dituntut untuk dapat menghafal dialog dan mengenal karakter yang diperani secara cepat. Namun, dalam film layar lebar, aktris diharuskan mampu mendalami karakter yang diperankan dan memperlihatkan pada penonton bahwa mereka benar-benar sesuai dengan apa yang diperankan.

"Kalau sinetron atau film televisi (FTV) kita harus cepat, datang ke lokasi baca skrip, nggak lama langsung ambil scene. Tetapi, kalau layar lebar, kita harus mampu mendalami karakter sebaik-baiknya," ujar Kirana.

Kendati begitu, Kirana menilai bermain dalam film layar lebar memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibandingkan bermain dalam sinetron. Karena itulah, hingga kini perempuan penggemar Blink 182 ini mengaku tidak bosan untuk terus membintangi film-film bioskop lainnya.

"Pastinya aku sangat tertantang bermain film layar lebar. Dari dulu sampai sekarang kalau ditanya pasti selalu tertantang untuk ini," kata Kirana menambahkan.

Tidak main-main dalam dunia akting, Kirana mengaku masih memiliki mimpi besar. Impiannya itu adalah untuk masuk ke industri film internasional. Dengan hal itu, Kirana merasa berkesempatan menambah berbagai pengalaman dengan bermain bersama aktor dan aktris di sana.

"Aku ingin main film di Hollywood, aku juga ingin masuk ke industri film Bollywood (India). Jadi, aku bisa bermain bersama aktor dan aktris yang berpengalaman di sana," kata Kirana.

N ed: endah hapsari

***

Destinasi Wisata Impian

Setelah menjadi aktris, salah satu hal menyenangkan yang bisa dilakukan Kirana saat senggang adalah melakukan perjalanan, dalam maupun luar negeri.

Berwisata atau travelling bukan merupakan hobi yang baru bagi Kirana. Ia mengakui, kegiatan ini sudah sering dilakukannya sejak lama. Kirana mengaku sangat menikmati berbagai hal dan aktivitas yang ada selama travelling.

Terlebih, selama bekerja di industri hiburan Tanah Air, segala sesuatu tidak selalu berjalan dengan menyenangkan. Karena itulah, kini ia juga ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Misalnya dengan berwisata lebih banyak dari sebelumnya saat tidak ada kesibukan. "Pastinya aku ingin travelling lebih banyak lagi. Masih banyak negara dan wilayah yang belum aku kunjungi hingga saat ini," kata Kirana.

Kirana juga menuturkan, Eropa dan Afrika merupakan dua benua yang negara-negara di dalamnya sangat ingin ia kunjungi. Di Eropa sendiri, menurutnya, Islandia adalah destinasi wisata impian yang hendak ia tuju.

"Karena aku bukan anak orang kaya yang berlimpah ruah dengan harta, aku masih harus menabung lebih banyak dengan kerja lebih giat dari sekarang," jelas Kirana.

***

Ogah Warna Pastel

Bila ditanya soal gaya berpakaian, Kirana mengaku sangat menyukai segala sesuatu yang kasual. Dengan gaya kasual, ia merasa jauh lebih nyaman dan menjadi diri sendiri.

Namun, bukan berarti Kirana selalu berpakaian dengan gaya yang terlalu santai ke manapun ia pergi. Ia mengaku selalu berupaya menyesuaikan gaya dengan situasi dan acara di tempat yang dituju.

"Aku sangat suka gaya kasual. Tetapi, tentu aku juga mencocokkan gaya dengan acara yang akan aku datangi. Misalnya, pergi pesta dengan baju formal, namun pastinya tetap nyaman," ujar Kirana.

Untuk pilihan warna sendiri, menurut Kirana, dia cenderung mengoleksi pakaian dengan warna hitam, putih, dan merah. Dan, warna hitam mendominasi lemari pakaiannya hingga 60 persen.

Di matanya, warna hitam memang menjadi gaya andalannya karena selalu sesuai dan aman dengan berbagai aksesori yang hendak ia kenakan. Seperti bila ingin menggunakan sepatu dengan warna yang sangat cerah atau boleh dikatakan "ngejreng", baginya sangat aman menggunakan pakaian bernuansa hitam.

Tidak hanya itu, Kirana mengakui hitam sangat sesuai dengan kulitnya yang boleh dikatakan tidak terlalu cerah. Karena itu, ia merasa warna ini sesuai untuk membuat penampilannya terlihat lebih menarik bahkan tidak terlihat kusam.

"Karena kulit aku nggak cerah, jadi dari dulu merasa paling aman aja pakai baju warna hitam. Kalau pakai yang warna pastel, seperti yang beberapa waktu lalu jadi tren, kelihatannya kulit aku malah jadi kusam."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement