Rabu 24 Sep 2014 12:00 WIB

The Judge, Pada Sebuah Ruang Sidang

Red:

"Orang-orang tidak bersalah tak mampu membayar saya." Ucapan angkuh itu dilontarkan dengan wajah tanpa ekspresi oleh pengacara Chicago, Hank Palmer (Robert Downey Jr).

Dia memang dikenal sebagai sosok pengacara tangguh yang membela siapa saja, entah bersalah atau tidak, asalkan mereka berani membayar mahal atas jasanya. Sepanjang hidupnya, dunia hukum seperti sudah mendarah daging. Ayahnya, Joseph Palmer (Robert Duvall), juga dikenal sebagai seorang hakim yang disegani di kota tempat tinggalnya.

Namun, hubungan mereka tidak harmonis. Itu juga dialami oleh dua anaknya yang lain tanpa alasan yang jelas. "Saya berharap bisa lebih menyukaimu," ujar Hakim Palmer dengan nada sinis kepada Hank.

Belakangan, penyebab semua itu terkuak. Dia merana lantaran kehilangan istrinya yang telah menemaninya selama bertahun-tahun. Atas alasan yang sama pula, Hank akhirnya memutuskan pulang kampung setelah lama meninggalkannya. Hakim Palmer sendiri mengalami masalah dengan kehilangan daya ingat yang mengindikasikan awal penyakit demensia.

Hal itu menjadi hari-hari yang berat bagi keluarga Palmer. Kondisi mereka kian terpuruk ketika sang ayah dituduh menabrak orang hingga tewas di sebuah jalanan gelap dan sepi. Tudingan itu muncul lantaran ada noda darah di mobil kuno milik sang ayah yang sesuai dengan bukti yang ada di tempat kejadian perkara.

Hakim Palmer kini harus memutuskan apakah meminta bantuan kepada anaknya yang pengacara itu demi menghindari hukuman penjara atau berusaha membela diri sendiri terhadap tudingan polisi setempat yang menilai itu merupakan kasus pembunuhan. Teori pembunuhan juga menjadi alat yang dipakai oleh jaksa penuntut Dwight Dickham (Bill Bob Thornton) yang tak ragu-ragu lagi menjebloskan sang hakim di balik terali besi.

Bagi Robert Downey Jr, latar ruang sidang boleh jadi tidaklah asing untuknya. Dia berperan sebagai pengacara di sejumlah film, termasuk juga film seri televisi Ally McBeal. Tampaknya, dia juga ingin mengingatkan bahwa dia mampu memainkan beragam peran, tak hanya menjadi pahlawan jagoan, seperti dalam Iron Man atau Sherlock Holmes.

Ini terlihat dari upaya Downey yang berusaha menjiwai sosok Palmer yang hadir bak antitesis dari Atticus Finch, seorang pengacara yang tulus dalam To Kill a Mockingbird. Robert Duvall turut terlibat dalam film yang menampilkan kisah ruang sidang klasik pada masa 1962.

Film ini digarap oleh sutradara David Dobkin, yang dikenal lewat beragam film komedi, seperti Wedding Crashers dan Fred Claus. Boleh jadi lantaran terbiasa menggarap kisah drama dan komedi, Dobkin terlihat amat detail memberikan sentuhan personal, seperti cerita tentang pengorbanan keluarga dan pribadi yang bagi sebagian orang justru terasa membosankan dan bertele-tele.

Upaya menampilkan sisi personal itu terlihat seperti dalam satu adegan ketika ayah dan anak itu benar-benar bersitegang hebat mengungkap sejarah hidup mereka sebagai ayah dan anak. Boleh jadi inilah adegan yang terasa amat mengena. Namun faktanya, kisruh hubungan ayah dan anak itu terjadi nyaris di sepanjang durasi. 

Kesan berrtele-tele juga terjadi ketika dalam 30 menit pertama sebelum alur utama hadir. Belum lagi dalam paruh kedua film, muncul drama ruang sidang terkesan setengah hati yang banyak ditampilkan dalam berbagai film hukum.

Adegan ketika Hank berusaha untuk membuat ayahnya lepas dari tuduhan pembunuhan itu terasa hambar kendati tampaknya sang sutradara berusaha untuk menyampaikan klimaks cerita di sana.

N ed: endah hapsari

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement