Senin 02 Nov 2015 13:00 WIB

Garibaldi Thohir: Adaro Terus Perkuat Bisnis Inti

Red: operator

REPUBLIKA.CO.ID, Garibaldi Thohir: Adaro Terus Perkuat Bisnis Inti

JAKARTA--Kontraksi pada perekonomian global turut berimbas pada penurunan harga batu bara di pasar internasional. Akibatnya, pendapatan perusahaan batu bara nasional pun menurun. Salah satunya adalah PT Adaro Energy Tbk.

Per kuartal III 2015, tercatat laba Adaro mengalami penurunan 21 persen menjadi 228 juta dolar AS. Produksi pun turun tipis sekira satu persen menjadi 13,96 juta ton. Dengan demikian, total produksi batu bara Adaro hingga akhir September silam tercatat 39,84 juta ton.

Untuk menjaga tingkat keuntungan yang sehat, Adaro kembali merevisi pedoman produksinya menjadi 52 sampai 54 juta ton. Sementara, target sebelumnya adalah 54 sampai 56 juta ton. Meski berada dalam kondisi pasar nan sulit, Adaro berhasil menurunkan biaya dan utang serta menghasilkan arus kas bebas yang kuat.

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir memiliki alasan di balik pencapaian tersebut. Menurut Garibaldi, model bisnis Adaro yang terintegrasi secara vertikal telah teruji dan menunjukkan ketangguhan. "Kini, kami terus menjalankan bisnis dan menerapkan strategi untuk memperkuat keberlanjutan bisnis inti Adaro," ujar Garibaldi, Ahad (1/11).

Garibaldi optimistis, perusahaan dapat meraih target EBITDA 2015 sebesar 550 juta dolar AS hingga 800 juta dolar AS. Garibaldi menyebut Adaro terus mengembangkan strategi dari tiga motor penggerak pertumbuhan perusahaan, yakni pertambangan batu bara, jasa pertambangan, serta logistik dan ketenagalistrikan.

Selain itu, Adaro juga terus menjalankan keunggulan operasional, meningkatkan efisiensi biaya di sepanjang rantai pasokan batu bara, dan memperkuat unit logistik. "Kami bergerak lebih jauh ke hilir," katanya. "Kami pun memasuki bisnis ketenagalistrikan dan tetap membayar deviden tunai tahunan," ujar kakak kandung Presiden Inter Milan Erick Thohir ini. ed: muhammad iqbal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement