Selasa 26 Jul 2016 14:00 WIB

Presiden Lantik 720 Perwira TNI dan Polri

Red:

JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan memimpin upacara pelantikan terhadap 720 Perwira Remaja TNI dan Polri. Upacara pelantikan tersebut akan digelar di Gedung Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, hari ini.

Presiden Jokowi bertolak menuju Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta, pada Senin (25/7) sore.

Rencananya, Presiden akan melakukan kunjungan kerja selama dua hari. Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Hadi Tjahjanto, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana meninggalkan Jakarta melalui Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 16.00 WIB.

Di Yogyakarta, Presiden memberikan pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi TNI dan Polri 2016. Pembekalan tersebut diselenggarakan di Gedung Sabang Merauke, Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta.

Acara pembekalan Presiden tersebut dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Pada hari ini, Presiden langsung menuju Magelang, Jawa Tengah, melalui jalur darat sekira 44 kilometer dari Yogyakarta. Siangnya, rombongan Presiden meninggalkan Akademi Militer untuk menuju Bandara Adisutjipto dan melanjutkan perjalanan pulang kembali ke Jakarta.

Sebelumnya, akademi militer menggelar tradisi korps pesta air bagi calon perwira remaja (Capaja) di Magelang, pertengahan Juli lalu. Acara ini dipimpin Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Hartomo. Selain Keluarga Besar Civitas Akademi Militer, pesta air juga disaksikan oleh masyarakat sekitar kompleks Panca Arga.

Gubernur Akmil mengatakan, air mempunyai fungsi dan manfaat serta karakteristik yang baik untuk digunakan dan dicontoh bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Air, disamping merupakan sumber kehidupan, juga merupakan sarana untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran dan noda yang ada.

"Selain itu, di dunia militer, para ahli strategi mengungkapkan, strategi yang paling efektif dalam setiap pertempuran adalah mencontoh sifat air, yakni cepat beradaptasi menyesuaikan diri dengan bentuk medan yang dihadapi," katanya.

Korps Taruna Akmil menjadikan pesta air sebagai tradisi korps taruna. Hal ini merupakan simbol penuh makna untuk membersihkan diri dari segala kekeliruan dan kekhilafan. Tradisi korps pesta air ini juga mengandung nilai yang positif, karena sejalan dengan nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI. Orientasinya adalah mewujudkan jiwa yang bersih, tulus dan ikhlas.

Nilai tersebut selanjutnya perlu diamalkan, baik melalui sikap, perilaku, maupun ucapan. Dia mengatakan, negara saat ini membutuhkan perwira TNI yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki jiwa kejuangan, berkarakter, dan mempunyai moral yang baik, bersih, dan jernih, bagaikan air," katanya.    antara, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement